Kaleidoskop 2018

Deretan Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK di Tahun 2018 (Part 2)

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi OTT KPK

TRIBUNWOW.COM - Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tahun 2018 gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terlebih untuk para Kepala Daerah.

Setidaknya puluhan Kepala Daerah saat ini masih menjalani masa penyelidikan hingga telah menjalani hukuman dan ditetapkan tersangka korupsi oleh KPK.

Dirangkum TribunWow.com melalui Kompas.com inilah deretan Kepala Daerah yang terjaring OTT KPK selama kurun waktu 2018, (part 2):

Kaleidoskop 2018: Deretan Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK (Part 1)

11. Irwandi Jusuf selak Gubernur Aceh dan Ahmadi, Bupati Bener Meriah

Gubernur Aceh, Irwandi Jusuf terkena OTT KPK saat berada di Aceh Tengah, Rabu (4/7/2018).

Diketahui, Irwandi telah didakwa telah menerima suap dari Bupati Bener Meriah, Ahmadi.

Dana yang diberikan Ahmadi merupakan pengalokasian Dana Otonomi Khusu Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 1 miliar.

12. Pangonal Harahap selaku Bupati Labuhanbatu

Pangonal terkena OTT KPK pada 17 Juli 2018 dan disidang perdana KPK pada Kamis (13/12/2018).

Pangonal didakwa menerima fee dari Direktur PT Binivan Konstruksi Abadi, Effendi Syahputra alias Asiong, yang merupakan mitra pemerintah kabupaten dalam sejumlah proyek pekerjaan di Labuhanbatu.

Selama dua tahun menjabat sebagai bupati Labuhanbatu, Pangonal diduga telah menerima hadiah uang yang seluruhnya Rp 42,2 miliar lebih serta 218.000 dollar Singapura.

Diperiksa KPK soal Kasus Meikarta, Deddy Mizwar: Sejak Awal Ada yang Kurang Beres

13. Zainudin Hasan selaku Bupati Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan (Tribun Lampung)

Zainudin Hasan terkena OTT KPK pada Kamis (26/7/2018) saat berada di Lampung Selatan.

Ia terkena kasus suap dugaan pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan Anjar Asmara.

Dalam kasus ini, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara diduga menerima suap Rp 600 juta dari pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

14. Setiyono selaku Walikota Pasuruan

Setiyono terkena OTT KPK di kediamannya pada Kamis (4/12/2018) pagi yang kemudian menjalani pemeriksaan oleh Polres Pasuruan.

Setiyono diduga menerima uang Rp 115 juta dari kontraktor Muhamad Baqir.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, diduga sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa Setiyono akan mendapatkan jatah 10 persen dari nilai proyek sebesar Rp 2,2 miliar yang akan dikerjakan oleh Baqir.

Jumlah Harta Kekayaan Bupati Cianjur yang Ditangkap KPK

15. Neneng Hassanah Yasin selaku Bupati Bekasi

KPK melakukan OTT KPK Neneng Hassanah bersamaan dengan 10 pejabat pemerintahan Kabupaten Bekasi, Minggu (15/10/2018).

Saat ini ia telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penerimaan suap proyek perizinan pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi.

Neneng diduga dijanjikan uang senilai Rp 13 miliar oleh pengembang Lippo Grup namun baru menerima Rp 7 miliar.

16. Sunjaya Puradisastra selaku Bupati Cirebon

KPK menunjukkan barang bukti berupa uang dan bukti transaksi perbankan dalam kasus Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/10/2018) (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

OTT KPK Sunjaya dilakukan pada (24/09/2018) dan satu bulan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Dari OTT tersebut, KPK menemukan uang Rp 116 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Selain itu, KPK juga mendapatkan bukti setoran ke rekening miliknya yang diatasnamakan orang lain senilai Rp 6.425.000.000,00.

17. Remigo Yolanda Berutu selaku Bupati Pakpak Bharat

Remigo terjaring OTT KPK mulai malam hingga Minggu dini hari pada (18/11/2018).

Ia diduga menerima suap Rp 550 juta dari kontraktor yang melaksanakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pakpak Bharat.

Selain dirinya, pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR juga ikut diciduk.

Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar Ditangkap KPK, Segini Jumlah Harta Kekayaannya

18. Irvan Rivano Muchtar selaku Bupati Cianjur

Irvan ditangkap KPK pada 12 Desember 2018.

Dalam kasus ini, Irvan dan para pejabat di Dinas Pendidikan diduga menerima suap terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK) terkait dana pendidikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2018.

Adapun, pemotongan tersebut sebesar 14,5 persen dari nilai anggaran Rp 46,8 miliar.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)