Kabar Tokoh

Politisi Demokrat: Apakah untuk Menyambut Presiden Tak Boleh Ada Atribut Partai yang Bukan Koalisi?

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY mengecek perusakan atribut Partai Demokrat

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Nurpati mengaku jika pihaknya sedang mencari tahu apakah ada hubungan antara perusakan atribut partainya, dengan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang tayang di tvOne pada Minggu (16/12/2018).

Awalnya, Andi memaparkan jika pihaknya hingga saat ini masih belum mengetahui secara pasti alasan pelaku melakukan perusakan pada atribut partainya.

Namun, ia menuturkan bahwa pihaknya sedang memperlajari apakah hal tersebut terkait dengan kedatangan Jokowi ke Riau.

"Yang kami pelajari sih gini, kedatangan Pak SBY kan sudah terencana sejak awal, dalam rangka kegiatan Partai Demokrat di sana. Dan kita mendapat informasi bahwa Pak Jokowi, juga akan datang ke sana," paparnya.

Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat, Andi Nurpati: Andai Pak SBY Perempuan, Sudah Menangis Dia

"Nah, apakah kemudian terkait dengan persiapan untuk menyambut Pak Presiden tidak boleh ada atribut partai yang bukan koalisi misalnya. Itu juga sedang kita pelajari, apakah faktor itu," imbuh Andi.

Andi kemudian mengatakan, jika ingin berkompetisi secara sehat, pemerintah seharusnya memberikan contoh yang baik secara demokratis.

"Meskipun kami yakin, kalau ditanya, pemerintah mungkin akan begitu. Tapi kan ini ada oknum, kalau oknum itu sangat terorganisir, apa iya tidak mendapat izin dari pimpinan segala macam? Ini saya kira menjadi pembelajaran yang sangat luar biasa bagi demokrasi kita," ungkapnya.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang melakukan kunjungan kerja dan kampanye ke Pekanbaru, Riau.

Jokowi dan rombongan sampai pada Jumat (14/12/2018) pukul 21.30 WIB, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin.

Kehadirannya di Riau ditemani oleh Ibu Negara Iriana, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Ada sejumlah agenda yang harus dilakukan Jokowi di Riau pada Sabtu (15/12/2018).

Tegaskan Tak Terlibat Perusakan Atribut Demokrat, Timses Jokowi: Dalam Kepentingan Apa Kita Begitu?

Agenda Jokowi ke Riau adalah untuk menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, yaitu gelar adat "Datu Seri Setia Amanah Negara".

Presiden juga diagendakan menghadiri penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Rumah Dinas Gubernur Riau.

Selain itu, ia juga akan bersilaturahmi dengan santri dan tokoh ulama di pondok pesantren Al-Kautsar, Pekanbaru.

Halaman
12