TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan dan pembakaran Polsek Circas yang terjadi Selasa (11/12/2018) lalu.
Aksi tersebut merupakan buntut panjang dari pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah juru parkir terhadap dua anggota TNI di pertokoan Arundia, Ciracas, Jakarta Timur.
Aksi tersebut diketahui menyebabkan kerugian yang cukup parah, dan beberapa orang juga menjadi korban.
• Tanggapi soal Perusakan Polsek Ciracas, Gubernur Lemhanas: Bukti TNI Belum Tinggalkan Kebiasaan Lama
Berikut identitas korban serta berbagai kerugian yang dialami oleh Polsek Ciracas akibat aksi pembakaran tersebut.
DAFTAR KORBAN
1. Warga di lokasi kejadian
Dikutip dari Tribunjakarta, pada saat kejadian pembakaran dan perusakan tersebut terjadi, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, ada dua warga sipil seorang laki-laki dan perempuan yang tertangkap merekam kerumuman massa di Polsek Ciracas.
Padahal sebelumnya, warga dan orang-orang yang ada di sekitar lokasi mengaku telah diperingatkan oleh sekelompok orang untuk menjauh dan tidak merekam aksi yang sedang mereka lakukan.
Karena tidak menuruti perintah dari sekelompok orang tersebut, dua orang yang tertangkap sedang merekam langsung diamankan oleh sekelompok orang itu.
Mereka mengalami luka di beberapa bagian tubuh lantaran diduga telah dianiaya.
• 5 Fakta Juru Parkir yang Sebabkan Perusakan Polsek Ciracas, Pedagang Akui Tak Nyaman
Adapun dua korban yang dianiaya tersebut adalah :
- Tumpal Manotha Sidabutar, tinggal di Jalan Kenanga II No 35 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Tumpal dan mengalami luka dibagian muka dan kepala.
- Tivani Sulistya, tinggal di Kel. Kampung Gedong yang mengalami kekerasan fisik.
Setelah mengamankan dua warga yang tertangkap basah telah merekam aksi mereka, korban selanjutnya adalah seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi Polsek Ciracas dengan menggunakan sepeda motor.
Karena merasa perjalanannya terganggu oleh warga, ia lantas menaikkan gasnya dan bermaksud agar diberikan jalan.
Namun, tindakan yang dilakukan oleh pengendara motor tersebut dimaknai lain oleh massa.
Sekelompok orang tersebut justru terbawa emosi dan langsung menganiaya pengendara motor itu.
Bahkan kendarannya juga turut dbakar oleh massa.
Sepeda motor yang saat itu dikendarai oleh korban adalah Yamaha R6.
Adapun pengendara motor tersebut adalah :
- Kevin, beralamat di Jalan Alternatif Cibubur Perumahan Taman Laguna Blok I no 62 Cibubur, Jakarta Timur.
Salah seorang saksi, Sam (72) mengaku jika anggota keluarganya juga turut menjadi korban aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang di sekitar Polsek Ciracas.
Ia menjelaskan jika siapapun yang tidak mematuhi perintah sekelompok orang tersebut akan diserang oleh mereka.
"Diusirin, warga enggak ada yang berani ngedeket. Kita sih asal diuber pada larian. Yang foto-foto hp-nya dibanting, orangnya ditamparin," jelasnya dikutip dari Tribunnews.
• Sebelum Polsek Ciracas, 2 Tempat Sempat Didatangi dan Dirusak Sekelompok Orang untuk Cari Pelaku
Nasib malang tersebut ternyata menimpa keponakan Sam.
HP keponakan Sam menurut penjelasannya, diambil dan seluruh foto serta video yang ada di HP tersebut dihapus.
Ia bahkan mengaku jika keponakannya tersebut ditampar oleh sekelompok orang itu.
"Keponakan saya Hp-nya diambil, foto dan videonya dihapus. Ditabokin juga, ada yang hp-nya diinjek-injek hancur," beber Sam.
2. Anggota polisi
Sekelompok orang tersebut semakin brutal dengan melukai sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga.
Akibatnya, sejumlah anggota polisi mengalami cidera.
Adapun data anggota polisi yang menjadi korban yakni :
- Kompol Agus Widartono NRP 64080501 Jab. Kapolsek Ciracas Polrestro Jaktim;
- Aiptu Andri Setiawan NRP 76050188 Jab. Panit 1 Unit II Riksa Subbidprovost Bidpropam PMJ;
- Bripda Jordan Satria Reidika NRP 97040262 anggota Subbidprovost Bidpropam PMJ;
- Brigjen Hartanto NRP 77080770 Anggota Subditresmob Ditreskrimum PMJ.
Dikutip TribunWow dari Tribunjakarta, Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar menjadi sasaran massa yang marah dan menuntut penegroyok dua anggota TNI agar segera ditangkap.
Kapolsek Ciracas diketahui berupaya untuk mengahadang massa agar tidak masuk ke dalam kantor.
Namun, ia justru dikeroyok hingga dirinya pingsan.
• 5 Fakta Pelaku Perusakan dan Pembakaran Polsek Ciracas, Ciri-Ciri hingga Aksi yang Dilakukan
Diketahui, massa yang marah tersebut bermaksud ingin bertemu dengan pelaku pengeroyokan yang sudah diamankan oleh Polsek Ciracas.
Saat ini, Kapolres Ciracas menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Menurut penuturan dari Aiptu Harsono, salah seorang anggota Polsek Ciracas, Kompol Agus mengalami luka di bagian perut dan juga dada sehingga harus dilarikan di rumah sakit.
"Pak Kapolsek sempat dipukul di bagian dada dan bahu, sekarang sudah dirawat di RS Polri," ucap Aiptu Harsono kepada awak media pada Rabu (12/12/2018).
KERUGIAN YANG DIALAMI
1. Kerugian di dalam Polsek Ciracas
Dari kejadian tersebut, diketahi sebanyak 17 mobil dinas rusak akibat pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Berikut data kendaraan yang dirusak :
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2706-32;
- Mobil Dinas Kijang Innova milik Bidpropam PMJ dgn No. Pol.: 180-VII;
- Mobil Dinas Mazda sedan Lantas milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: 32-VII;
- Mobil Dinas Daihatsu Grandmax milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2707-32;
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2704-32;
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2701-32;
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2705-32;
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2703-32;
- Mobil Dinas Ford sedan Patko milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-2700-32;
- Mobil Dinas Toyota Kijang Innova milik Jatanras dgn No. Pol.: B-8280-ZV;
- Mobil Dinas Toyota Avanza milik Resmob dgn No. Pol.: 318-VII;
- Mobil Dinas Daihatsu Xenia milik Ranmor dgn No. Pol.: 913-VII;
- Mobil Dinas Ford Ranger milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-1024-32;
- Mobil Dinas Daihatsu Grandmax milik Sek. Ciracas dgn No. Pol.: VII-9000-32;
- Mobil Dinas Nissan X-Trail milik Polisi Militer dgn No. Pol.: 9995-03;
- Motor Dinas Binmas milik Sek. Ciracas dgn No. Pol: VII-2722-32;
- Mobil Dinas Den Pomdam Jaya dgn No. Pol: 9995-03.
• Kronologi Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI dan Pembakaran Polsek Ciracas, Simak Videonya
2. Kerugian diluar Polsek Ciracas
Diketahui, sebelum datang dan merusak Polsek Ciracas, sekelompok orang yang lakukan aksi anarkis tersebut, juga telah terlebih dahulu menadatangi 2 lokasi lain.
Mereka dengan sengaja datang ke lokasi tersebut dan melakukan pengrusakan.
Berikut dua lokasi yang juga turut alami kerugian lantaran aksi tersebut dikutip dari Kompas.com.
Markas Ormas Pemuda
Markas organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Jakarta Timur, Jalan Raya Hankam, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, juga rusak diserang massa pada Selasa (1/12/2018) malam.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/12/2018) malam, garis polisi tampak dipasang di depan markas.
Jendela markas pecah, dan pintu markas juga terlihat rusak.
Tidak hanya itu, sebuah mobil oranye juga rusak dengan kaca spion yang turut pecah.
Pengrusakan tersebut terjadi pada pukul 22.00 WIB.
• Pengakuan Polisi dan Warga soal Pelaku Perusakan Polsek Ciracas, Berbadan Besar hingga Tampar Warga
Rumah Orang Tua seorang juru parkir
Rumah orang tua seorang juru parkir yang terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota TNI rusak parah karena diserang oleh sekelompok orang.
Hal tersebut terjadi pada Selasa (11/12/2018) di Jalan Haji Bain, Ciracas, Jakarta Timur, kediaman seorang juru parkir.
Menurut pantauan dari Kompas.com Rabu (12/12/2018) malam, rumah tersebut masih tampak berantakan.
Diketahui, rumah yang dirusak oleh sekelompok orang tersebut merupakan rumah orang tua dari seorang juru parkir berinisial I.
Kondisi rumah tersebut yakni jendela pecah, lemari baju terbalik, kaca lemari pendingin pecah, dan juga banyak barang yang berantakan.
Pengrusakan tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB.
• Kata Suryo Prabowo soal Perusakan Polsek Ciracas oleh Oknum TNI
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Tribunnews.com, sekelompok massa diketahui telah merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (11/12/2018).
Menurut penuturan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
"Ada sekelompok massa yang kita belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dalam wawancara yang ditayangkan di KompasTV, Rabu (12/12/2018).
Aksi tersebut dilakukan diduga karena ketidakpuasan dengan penanganan di Polsek Curacas yang terjadi satu hari sebelumnya.
"Massa sekira 200 orang meringsek masuk untuk mengecek apakah benar yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," jelas Idham.
Massa juga diketahui membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran diturunkan.
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)