Terkini Daerah

Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bumiayu Jelaskan Penyebab Kendaraannya Alami Rem Blong

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk derek mengevakuasi truk tronton yang sebabkan kecelakanan maut di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/12/2018).

TRIBUNWOW.COM - Sopir truk tronton yang mengalami kecelakaan di Bumiayu Brebes, menceritakan detik-detik dirinya mengalami kesulitan saat menuruni Flyover Kretek Paguyangan Bumiayu Senin (10/12/2018).

Ia adalah Wasroni (35) warga Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Dari kecelakaan tersebut, ia tidak mengalami luka yang serius.

Saat itu, ia hendak bertolak ke Jakarta.

"Saya dari Sragen tujuan ke Cipinang (Jakarta), mengantarkan beras," tutur Wasroni, Senin (10/12/2018).

Wasroni lantas menjelaskan bagaimana keadaan truk sesaat sebelum keadaan terjadi.

Saat itu, menurut keterangannya, ia sedang mengendarai truk dengan gigi transmisi dua.

"Saat di turunan flyover, saya mau oper gigi tiga tapi keras. Tiba-tiba rem blong," paparnya dikutip dari TribunJateng.com.

Warga menyaksikan truk yang menyebabkan kecelakaan maut di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Brebes, Senin (10/12/2018) siang. (SATELIT POST/NURUL IMAN)

Keterangan Saksi Kecelakaan Maut di Bumiayu, Teriakan Warga hingga Kondisi Korban di Lokasi Kejadian

Ia mengakui rem blong tersebut membuatnya kewalahan lantaran tidak bisa mengendalikan truk yang terus melaju kencang.

"Sudah beberapa kali saya injak rem, truk tetap meluncur. Saat itu saya sudah pasrah," ungkapnya.

Dari keterangan seorang saksi, diketahui jika truk yang dikenadari oleh Wasroni sempat oleng ke kanan yakni ke lajur yang berlawanan.

Truk tronton yang oleng tersebut membuat seorang pengendara sepeda motor membanting setir dan terjun ke parit.

Korban tersebut adalah Haryono (40) warga Desa Pakujati RT 5 RW 6 Kecamatan Paguyangan, Brebes.

"Truk ke kanan, saya langsung banting setang ke kiri," terangnya.

Menurut keterangan Haryono, truk tidak memberikan tanda kepada pengendara lain jika sedang mengalami masalah.

"Tidak menyalakan lampu atau klakson sama sekali yang menandakan truk mengalami rem blong," Haryono menegaskan.

Dari beberapa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, detik-detik kecelakaan maut di Bumiayu tersebut terekam.

Warga menyaksikan bangkai mobil yang dihantam truk dalam kecelakaan maut di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/12/2018). (SATELIT POST/NURUL IMAN)

5 Fakta Kecelakaan Maut di Bumiayu, Satu Keluarga Turut Jadi Korban hingga Sopir Akui Pasrah

Dikutip dari Tribunjateng, dalam sebuah rekaman CCTV, sebuah pikap juga terlihat berbelok masuk ke halaman bengkel untuk menghindari truk yang terus melaju kencang,

CCTV tersebut terpasang di sebuah toko bangunan yang berada di seberang rumah sakit.

Letak toko bangunan tersebut sekitar 50 meter dari lokasi truk tronton tersebut berhenti setelah menabrak pagar.

Toko bangunan dan rumah sakit tersebut berada di tengah-tengah antara jembatan layang Kretek dan Pasar Bumiayu.

Jarak dari jembatan layang Kretek sekitar dua kilometer.

Toko bangunan tersebut menyimpan 3 unit kamera CCTV yang semuanya merekam kecelakaan maut itu.

Pada detik pertama, terlihat seseorang dari toko berlari ke arah jalan raya,

Dari rekaman tersebut, terlihat saat truk tronton hijau melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain CCTV yang terpasang di toko bangunana, CCTV lain milik RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu juga merekam detik-detik truk menerjang pengendara di sekitar rumah sakit.

Dari rekaman CCTV yang ada, sejumlah orang yang ada di depan rumah sakit, termasuk tukang parkir yang mengenakan rompi orange, berlari menjauhi lokasi truk berhenti.

Truk derek mengevakuasi truk tronton yang sebabkan kecelakanan maut di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/12/2018). (TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO)

Selamat dari Penembakan KKB di Nduga, Irawan Maulana Langsung Peluk Ibunya saat Tiba di Jabar

Dilansir dari TribunJateng.com,  kronologi kecelakaan maut di Bumiayu kemudian dijelaskan oleh AKP Rikha Zulkarnain.

AKP Rikha menjelakan jika awalnya truk melaju dari flyover Kretek Kecamatan Paguyangan ke selatan atau dari arah Purwokerto ke arah Brebes.

"Sesampainya di pertigaan Terminal Lama Bumiayu, sopir truk diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya," ucapnya Senin (10/12/2018).

Setelah menabrak sejumlah kendaraan yang melaju di depannya, truk tersebut terus melaju tanpa kendali.

Truk itu baru berhenti setelah menerjang kendaraan yang terparkir rapi di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah.

Jarak pertigaan dengan RS Muhammadiyah Siti Aminah disampaikan oleh AKP Rikha sepanjang sekitar 200 meter.

Dari rekaman CCTV di sebuah toko material yang ada di depan rumah sakit, kejadian maut itu terjadi sekitar pukul 11.22 WIB.

Fenomena Gunung Semeru Bertopi, Cocok untuk Prewedding, Sutopo: Sungguh Memesona

Berikut nama-nama korban tewas akibat kecelakaan tersebut :

  1. Pranggono Seno (45), warga Desa Karangkedawung RT 4 RW 2 Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
  2. Siti Khalimah (32), Desa Cinanas RT 2 RW 6 Kecamatan Bantarkawung, Brebes.
  3. Katam (56), Dukuh Karanganyar RT 5 RW 6 Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
  4. Irfan Ardiyanto (23) Dukuh Krajan I RT 3 RW 2 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
Warga menonton bangkai mobil yang dihantam truk dalam kecelakaan maut di depan RS Muhammadiyah Aminah Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/12/2018). (TribunJateng/SATELIT POST/NURUL IMAN)

Daftar nama korban yang alami luka-luka:

  1. Sidqi Hamzan (7 hari) warga Dukuh Waringin, Desa Cinanas RT 2 RW 6, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, kepala atas hermatom. Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto
  2. Nur Adi Saputra (33), warga Dukuh Waringin, Desa Cinanas RT 2 RW 6, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Mengalami luka robek pada kepala bagian kiri. Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto.
  3. Ahlam Zahra (5) warga Dukuh Waringin, Desa Cinanas RT 2 RW 6 Kec. Bantarkawung, Brebes. Mengalami luka pada bahu kiri mengalami geser. Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto.
  4. Arnam (65), warga Desa Karangtengah, Kabupaten Banyumas. Alami luka pada bagian kepala belakang dan tulang bergeser pada lulut kanan.
  5. Aris Budiono (19), warga Dukuh Karangsalam RT 7 RW 8, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
  6. Haryono (41), warga Desa Pakujati RT 5 RW 6, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Mengalami luka pada pergelangan kaki sebelah kiri.
  7. Panji Athariq (21), warga Kelurahan Kedaung Wetan, RT 4 RW 3, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

 (TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)