Viral

Viral Video Pemukulan antar Wanita, Libatkan Anak SD hingga Korban Tak Berdaya Dihajar

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral pemukulan antara wanita

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video pemukulan antar wanita berdurasi kurang dari 28 menit viral di sosial media, Kamis (6/12/2018).

Dikutip TribunWow.com dari Banjarmasin Post, diduga video tersebut terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pada video yang beredar, terlihat perkelahian antar remaja wanita yang tidak berimbang.

Hanya satu orang wanita yang dihajar hingga tak berada.

Wanita yang belum diketahui namanya tersebut dihajar dengan cara dijambak dan dipukuli.

Ia juga ditendang di bagian wajah.

Dengan mengenakan celana jeans, wanita itu tambak sudah tidak berdaya.

Viral Nikah di KUA Hanya Pakai Jeans, Suhay Salim Ungkap Alasannya Tak Mau Ribet Bikin Pesta

Sementara gerombolan lainnya hanya turut menonton, merekam, dan baru menolong ketika korban sudah terlihat ambruk.

Dari infomasi yang dihimpun, peristiwa itu melibatkan anak SMP dan SD yang merupakan warga Kecamatan Lianganggang, Banjarbaru.

Video yang viral itu pun saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.

"Iya benar , kini ditangani Polres Banjarbaru. Lokasinya di Kota Citra , kejadiannya kemarin, Rabu (5/12/2018)," ucap Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob kepada reporter banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018).

Selain pihak kepolisian, Dinas Pendidikan juga turut angkat suara atas video yang melibatkan anak sekolah setingkat SD hingga SMP tersebut.

"Saya sangat prihatin terhadap kejadian ini, saya akan berkoordinasi dengan polres Banjarbaru, mungkin ada datanya, apakah pelajar banjarbaru, supaya bisa dilakukan pembinaan lewat sekolah atau orangtuanya."

"Selain itu, kita akan lebih meningkatkan kegiatan Pembiasaan untuk menumbuhkan karakter / budi pekerti yang baik, semua satuan pendidikan yang ada," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Rahmah Khairita, Jumat (7/12/20180).

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)