TRIBUNWOW.COM - Aksi reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) telah selesai digelar pada Minggu (2/12/2018) lalu.
Dari acara besar tersebut diketahui jika perserta yang datang mencapai jutaan orang dari berbagai penjuru daerah.
Di balik suksesnya acara reuni yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik sampai dengan selebritis, pemerintah kota Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya untuk membuat Monas kembali bersih seperti sedia kala.
Berikut adalah upaya yang dilakukan oleh Pemkot untuk mengembalikan Monas kembali bersih :
1. Bersihkan Sampah
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim kebersihan untuk mengangkut sampah-sampah.
"Truk kita 10 dibantu dengan wilayah lain," kata Bayu di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018), Dikutip dari Wartakota.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, tidak ada kerusakan fatal pasca aksi 212 tersebut.
"Sejauh ini sih tidak ada ya (kerusakan). Namanya orang jumlah yang banyak tentu membawa apa namanya sampah yang akhirnya menjadi bagian kebersamaan kita, kira-kira itu," jelasnya.
Namun Bayu mengungkapkan bahwa banyak dari masyarakat yang membantu membersihkan sampah sebelum mereka meninggalkan Monas.
• Pidato Lengkap Habib Rizieq Shihab di Aksi Reuni Akbar 212 di Monas: Serukan Perubahan
"Tapi juga dari pihak mereka juga ikut membantu untuk mengumpulkan terakhir akan kami angkut ke truk-truk kami," ujar Bayu.
Hal lain berkaitan dengan sampah pasca aksi tersebut, juga diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia bahkan meninjau langsung Monas setelah Reuni Akbar tersebut selesai digelar.
Dari laporan yang didapatkan oleh Anies dari Dinas Lingkungan Hidup (LH), sebanyak ratusan ton sampah telah berhasil dibersihkan.
"Diperkirakan ada 200 ton sampah yang berhasil dibersihkan," ujar Anies di lokasi, Minggu (2/12/2018) sore.
Namun, menurut pantauan dari Anies, sampah-sampah setelah acara Reuni Akbar 212 digelar, jauh lebih sedikit jumlahnya daripada sampah pada perayaan tahun baru.
"Ini jauh lebih kecil dari malam tahun baru, jumlah massanya lebih banyak dari taun baru, tapi sampahnya lebih sedikit," kata Anies.
Anies lantas menjelaskan jika ada sebanyak 1080 personil yang dikerahkan untuk membersihkan sampah tersebut.
Bahkan seluruh personil berhasil membersihkan sampah dalam kurun waktu empat jam.
Anies mengungkapkan bahwa sampah yang ada di Monas telah dirapihkan dalam karung maupun bak sampah apsa titik tertentu, sehingga lebih mudah untuk mengangkutnya.
"Ini relatif bersih tinggal diangkat, sampah sudah terkumpul nanti malam dan besok akan dibawa ke tempat pengumpulan sampah akhir," ucap Anies.
• Anies Baswedan Sampaikan Capaian Kerjanya di Reuni Akbar 212, Politisi PDIP: Salah Tempat
Bahkan Anies mengapresiasi peserta reuni 212 yang datang dengan sangat tertib dan juga rapi, dan tidak banyak meninggalkan sampah.
"Saya sampaikan apresiasi kepada semua yang mendatangi Monas dengan tertib dan rapi," ujar Anies Baswedan di Monas, Minggu (2/12/2018).
Ia lantas mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan cermin ketertiban.
"Alhamdulillah Monas sekarang kondisinya seperti Minggu sore lainnya. Ini adalah cermin ketertiban, mudah-mudahan Monas terus menjadi tempat kita semua dan tetap terjaga dengan baik," harap Anies Baswedan.
2. Rapikan Rumput yang Rusak
Akibat banyaknya massa yang menghadiri acara Reuni Akbar 212 di Monas, diketahui bahwa rumput-rumput yang ada di sekitaran Monas tampak rusak.
Namun hal tersebut dikatakan oleh Anies bukan suatu masalah besar lantaran kerusakan yang terjadi bukan merupakan kerusakan yang parah.
"Saya rasa besok semuanya (diperbaiki), istilahnya gini, ada hal-hal seperti rumput (yang rusak), itu diperbaiki," ujar Anies di kawasan Monas, Minggu (2/12/2018) sore.
"Selama kerusakannya bukan kerusakan yang major ya, berat, cepat diperbaikinya," lanjut Anies dikutip dari Kompas.com.
3. Peserta Diajak Kumpulkan Sampah
Diketahui sebelumnya, jika banyak peserta reuni 212 memang terlihat membawa kantong sampah ke kawasan Monas.
Kantong sampah tersebut nantinya akan digunakan untuk memungut sampah-sampah yang berserakan.
Dilansir dari Wartakotalive, sejumlah kantong sampah juga disediakan di titik trotoar
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peserta agar tidak membuang sampah sembarangan.
Beberapa peserta juga secara pribadi maupun berkelompok memungut sampah-sampah setelah acara reuni 212 selesai.
Seorang peserta aksi, Andris (57) yang juga ikut membawa kantong sampah mengungkapkan jika hal tersrebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa umat islam tertip dalam hal kebersihan.
• Fahri Hamzah Buat Polling soal Isi Pidato Prabowo di Reuni 212 yang Paling Penting, Ini Hasilnya
"Kita ingin tunjukkan umat islam tertib sampai sampah putung juga tidak ada. Pokoknya jangan sampai setelah aksi ini menyusahkan petugas kebersihan. Kalau sudah dikumpulkan di plastik besar, petugas kebersihan kan tinggal angkut saja tidak perlu nyapu lagi," ungkapnya, Minggu (2/12/2018).
4. Imbauan dari Dinas Lingkungan Sebelum Aksi
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Isnawa Adji sebelumnya mengimbau agar massa aksi 212 kembali mengulang ketertiban untuk membuang sampah seperti pada saat aksi yang digelar dua tahun lalu.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut agar memudahkan petugas kebersihan dalam menanganan sampah.
Selain itu diketahui juga bahwa Dinas Lingkungan juga telah menyiapakan sarana dan prasarana penunjang.
Isnawa Aji juga menuturkan, pihaknya akan menyebar ratusan petugas di sekitar Masjid Istiqlal, kawasan jalan Medan Merdeka, Monas, Patung Tugu Tani, dan area patung Arjuna Wiwaha (patung Kuda).
"Bersamaan dengan Car Free Day (CFD) saya juga libatkan perkuatan dari sudin LH Jakbar dan Jaksel dan siagakan semua wilayah. Karena peserta akan berdatangan dari semua wilayah, meski fokus penanganannya disekitar Monas sampai dengan HI," ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)