Kabar Tokoh

Jokowi Tegaskan Komitmennya pada UMKM, Kaesang Pangarep: Jiwa dan Raga Saya Langsung Terpanggil

Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep memberikan komentar terkait pernyataan sang ayah.

Hal ini disampaikan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter-nya, @kaesangp, Kamis (29/11/2018).

Awalnya, Kaesang Pangarep membalas postingan dari akun Twitter @jokowi.

Sindir Jokowi soal Penurunan Bunga KUR, Ferdinand Hutahaean: Bapak Dapat Data dari Mana Sih?

Akun resmi Presiden Jokowi itu menyebut jika pemerintah berpihak pada 62 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal itu ditunjukkan Jokowi dengan menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 23 persen menjadi 7 persen dan pajak UMKM menjadi 0,5 persen.

Lantas, Jokowi pun menyebut jika keluarganya bergerak di bidang UMKM, seperti menjual martabak hingga pisang.

"Pemerintah berpihak kepada 62 juta UMKM di Indonesia. Untuk mereka, kita menurunkan bunga kredit KUR dari 23% ke 7%, PPh Final dari 1% jadi 0,5%.

Begini-begini, saya alumnus UMKM. Keluarga saya juga UMKM, jual martabak, jual pisang. Jangan ragu komitmen saya terhadap UMKM," tulis Jokowi.

Menanggapi hal itu, Kaesang Pangarep mengatakan jika jiwa dan raganya langsung terpanggil saat ada yang menyebut 'penjual pisang'.

"Ketika ada yang menyebut "penjual pisang", jiwa dan raga saya langsung terpanggil," tulis Kaesang Pangarep.

Tanggapi Klarifikasi KNKT, Hotman Paris: Betapa Sakit Hatinya Keluarga Korban Lion Air Dengar Ini

Sebelumnya diberitakan TribunJateng.com, Presiden Joko Widodo menghadiri Rapimnas Kadin 2018 di Hotel Alila Solo, Rabu (28/11/2018).

Dalam acara itu, Jokowi menyinggung kebijakan pemerintah terkait usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan banyak kebijakan terkait UMKM dalam negeri.

Oleh karena itu ia berharap tak meragukan komitmen dan keberpihakan pemerintah kepada UMKM.

"Saya melakukan penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari sebelumnya 23 persen menjadi 7 persen, pajak UMKM yang dulunya 1 persen menjadi 0,5 persen sejak Juni yang lalu," papar Presiden.

Halaman
12