TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia sedang mengalami kekosongan kursi pelatih, setelah Bima Sakti memutuskan mengundurkan diri.
Bima Sakti mengundurkan diri usai gagal memboyong Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar pada ajang bergengsi kompetisi sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2018.
Selain pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra juga digadang-gadang menggantikan Bima Sakti melatih Timnas Indonesia.
Stefano Cugurra santer terdengar menjadi kandidat kuat melatih timnas lantaran mampu membawa Persija untuk sementara duduk di peringkat kedua klasemen Liga 1 2018 hingga pekan ke-32.
• Direktur Utama Persija Jakarta Berharap Coach Teco Terpilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Dilansir dari BolaSport.com, Kamis (29/11/2018) Stefano Cugurra mengatakan bahwa dirinya mengaku bersedia jika harus melatih Timnas Indonesia.
“Kalau ada kesempatan kenapa tidak diambil,” kata pria yang akrab dipanggil Teco tersebut.
Menurutnya, menjabat pelatih timnas merupakan hal yang bagus terlebih menambah pengalamannya yang pernah menjadi assistant pelatih timnas Brasil U20 dan assistant pelatih timnas Thailand U-16.
"Saya juga pernah menjadi asisten pelatih di Timnas U-20 Brasil dan U-16 Thailand. Tentu saja melatih timnas akan membuat cv saya lebih bagus,” kata pelatih asal Brazil tersebut.
• Disebut akan Gantikan Bima Sakti di Timnas Indonesia, Pelatih PSM Makassar Buka Suara
Kendati demikian, pelatih 43 tahun tersebut mengaku Persija harus melepasnya terlebih dahulu.
“Tapi yang pertama, Persija harus lepas saya. Kontrak saya selesai akhir tahun ini," ungkap Teco
"Dan saya menargetkan finish harus bagus,” ucap Teco menambahkan.
Berbeda dengan tanggapan Teco, pelatih yang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Bima Sakti, Robert Rene Alberts malah enggan berkomentar terkait kabar tersebut.
• Mengaku Ikhlas, Bima Sakti Juga Turut Sampaikan Rasa Terima Kasih pada Wartawan
Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, pelatih PSM Makassar justru mengaku lebih ingin menyelesaikan dua laga tersisa bagi PSM di Liga 1 2018 daripada memikirkan rumor tersebut.
"Kita fokusnya cuma ke liga saja jadi juara," tegas Robert, Selasa (27/11/2018).
Tim berjuluk Juku Eja tersebut akan melawan Bhayangkara FC, Senin (3/12/2018) di Stadion PTIK Jakarta.
Sementara itu, Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, penggantian pelatih timnas masih menungguh hasil akhir Liga 1 terlebih dahulu.
"Kami masih lihat hasil Liga 1 dulu. Kalau misalkan Persija juara, dan hasil evaluasi bagus, ya, ada kemungkinan kami pilih dia (Stefano Cugurra)," ucap Yunus.
"Begitu juga kalau PSM juara, dan itu mungkin juga karena pelatihnya yang memang bagus. Bisa jadi kami pilih. Kita lihat dulu hasil liga 1," Yunus menambahkan.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)