Piala AFF 2018

Mengaku Ikhlas, Bima Sakti Juga Turut Sampaikan Rasa Terima Kasih pada Wartawan

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI resmi mengumunkan Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Senior Indonesia melalui laman resmi PSSI, Minggu (21/10/2018).

TRIBUNWOW.COM - Langkah timnas Indonesia di Piala AFF 2018 terhenti pada babak penyisihan Grup B.

Timnas Indonesia yang duduk di posisi keempat mendapatkan empat poin hasil meraih kemenangan melawan Timor Leste, imbang berjumpa Filipina, dan dikalahkan Thailand serta Singapura.

Kegagalan skuat Garuda di ajang bergengsi se-Asia Tenggara itu tentu saja mengundang kekecewaan pecinta sepak bola Indonesia.

Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan kegagalan timnas Indonesia tak lepas dari kinerja wartawan.

Saat diwawancarai awak media di Medan, Sumatera Utara, Edy mengatakan wartawan harus baik.

Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2018, Bima Sakti Mengaku Belum Tahu Nasibnya ke Depan

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu yakin timnas Indonesia akan berprestasi bila wartawannya baik.

Apa yang disampaikan Edy sepertinya berbeda dengan tanggapan pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti.

Bima Sakti bahkan menilai dan mengapresiasi kinerja wartawan yang selama ini sudah perhatian dengan timnas Indonesia.

Menurut Bima Sakti, tanpa adanya wartawan, ia tidak tahu kritikan apa yang harus dilakukannya agar timnas Indonesia bisa lebih baik.

Selepas pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018), Bima Sakti mengucapkan rasa terima kasihnya kepada wartawan.

Tak akan Latih Timnas Indonesia Lagi, Bima Sakti Punya Pesan untuk PSSI

“Wartawan luar biasa pemberitaannya di media,” kata Bima Sakti.

“Saya berterima kasih. Saya ikhlas,” ucap pelatih berusia 42 tahun tersebut.

Bima Sakti sebelumnya ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia pasca Luis Milla menolak tawaran dari PSSI yang ingin memperpanjangnya selama satu musim ke depan.

Meskipun sudah hampir dua tahun menjabat asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti masih kesulitan untuk menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia.

Bima Sakti pun menyerahkan nasibnya kepada PSSI.

Bima Sakti: Peran Wartawan sangat Penting untuk Timnas Indonesia

Ia sangat mendukung pelatih baru nanti harus membawa prestasi di timnas Indonesia ke depan. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul: Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2018, Bima Sakti: Wartawan Sudah Luar Biasa