Terkini Daerah

Sebagai Perantara Dukun, Inilah 6 Fakta Terbaru Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Mobil

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan Levie Prisilia (35) ditangkap oleh Polda Kalimantan Selatan dan Polres Banjar di Kediamannya di Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/11/2018) dini hari.

Dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian mulai menggali informasi dan melakukan penyelidikan terhadap Herman (25) yang tega membunuh Levie Prisilia di dalam mobil miliknya, Kamis (22/11/2018).

Berikut Fakta - Fakta tentang pelaku yang TribunWow rangkum dari BanjarmasinPost, Sabtu (24/11/2008) :

1. Seorang Perantara Dukun

Herman yang langsung digelangdang ke Polsek Gambut, Sabtu (24/11/2018) , mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang perantara dari dukun yang berhubungan langsung dengan korban.

Diketahui, pelaku baru dua kali bertemu dengan Levie untuk menjadi perantara dari dukun tersebut.

Dari pertemuan pertama, Levie sempat terbuai dengan bujuk rayu pelaku, yang akhirnya membuat mereka merencanakan pertemuan kedua.

Penemuan Mayat Wanita dalam Mobil, Ditikam dengan Gunting hingga Motif Dendam

Pertemuan kedua kemudian dilakukan oleh Levie dan tersangka, dimana direncakan berlangsung pada malam hari, Kamis (23/11/2018) malam tepat sebelum akhirnya korban dihabisi oleh pelaku.

Petugas gabungan Polda Kalsel dan Polres Banjar menangkap tersangka pelaku pembunuhan Levie Prisilia di Sungai Tabuk, Sabtu (24/11/2018) dinihari (BanjarmasinPost/HO/Polres Banjar)

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa pelaku dan korban akan membahas urusan usaha bisnis.

“Korban dengan tersangka ada hubungan pertemanan disambungkan (sebagai perantara) oleh habib, untuk urusan usaha bisnis." ungkap Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Sabtu (24/11/2018).

2. Pelaku Baru Keluar dari Penjara

Herman yang tega menghabisi nyawa Levie, mengaku bahwa dirinya baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Banjarmasin tepatnya di Lapak Teluk Dalam.

"Hitungannya tak ada dua hari keluar, baru sehari aja keluar setelah dipenjara selama 7 bulan," ungkap Herman, Sabtu (24/11/2018).

Keterangan yang sama juga diungkapkan oleh AKBP Takdir.

"Tersangka menemui korban dua kali, dan tersangka ini baru keluar dari penjara," terang AKBP Takdir.

Update Terbaru Penemuan Mayat Dalam Mobil: Pelaku Ditangkap dan Kesaksian Suami Korban

3. Pelaku Terungkap Berkat CCTV

Tertangkapnya Herman diakui oleh pihak kepolisian lantaran adanya bantuan dari rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut jajaran kepolisian langsung membuat sketsa wajah pelaku.

Selain itu, berbagai informasi yang diungkapkan oleh mayarakat juga membantu kepolisian untuk memudahkan proses penemuan pelaku.

"Kita sempat bikin sketsa wajahnya dan petugas gabungan tangkap di kediamannya," ucap Takdir.

Setelah melakukan upaya seperti melakukan pengecekan CCTV dan membuat sketsa wajah, penyelidikan oleh Resmob Polda Kalimantan Selatan, Unit Ranmor Polda, Tekap Polres Banjar dilakukan.

Tak berselang lama, pelaku, Herman ditangkap pada Sabtu (24/11/2018) dini hari.

Pelaku ditangkap oleh petugas di daerah Sungai Bilu, Banjarmasin Timur tanpa melakukan perlawanan.

Seusai ditangkap, petugas langsung membawa pelaku ke Polres Banjar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Penangkapan dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum, Kombes Sofyan Hidayat dan Kasat Reskrim Polres Banjar.

Penangkapan tersebut lantas dikonfirmasi oleh Kombes Sofyan.

"Betul, sekitar pukul 00:00 WITA, pelaku kita tangkap di daeah Sungai Bilu," ungkap Kombes Sofyan.

Ditemukan mayat perempuan dalam mobil Suzuki Swift warna biru di Gambut, Jumat (23/11). (Humas Polres Banjar)

4. Identitas Pelaku

Pelaku ditangkap oleh jajaran kepolisian sekitar pukul 00.00 WITA oleh Unit Resmob Polda Kalsel, Tekap Resmob Polres Banjar serta Unit Reskrim Gambut, Sabtu (24/11/2018).

Penangkapan dipimpin oleh Direktur Kriminal Umum, Kombes Sofyan Hidayat.

Dari penangkapan tersebut, diketahui bahwa pelaku bernama Herman Bin Daryanto (25), warga Jalan Martapura Lama RT 07 Kelurahan Sungailulut Kecamatan Sungaitabuk Kabupaten Banjar.

8 Fakta Penemuan Mayat dalam Mobil, Ditemukan Berlumuran Darah hingga Suami Menangis Histeris

Bersama dengan ditangkapnya pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang merupakan barang milik pelaku.

Barang bukti tersebut diantaranya, satu unit Suzuki Satria F warna Hitam Merah, satu buah helm putih jenis GM, satu jaket berwarna hitam, satu buah celana jeans hitam, satu buah gunting, satu tas slempang cokelat, uang pecahan Rp 100.000 sejumlah 1 Juta rupiah, dan satu ponsel merk Samsung.

5. Motif Pembunuhan

Dari keterangan singkat pelaku saat dilakukan interogasi pasca penangkapan, pelaku mengaku tega membunuh korban lantaran dirinya sakit hati.

Dijelaskan oleh pelaku, bahwa Levie Prisilia merasa tertipu dengan pelaku.

Pelaku mengungkapkan dirinya bisa menyembuhkan penyakit, namun saat bertemu malam itu dengan Levie, korban mengungkapkan bahwa pengobatan yang dilakukan oleh pelaku tidak bagus dan tidak manjur.

Perkataan korban tersebut lantas membuat pelaku tersinggung, dan marah.

Penemuan Mayat Wanita dalam Mobil, Ditikam dengan Gunting hingga Motif Dendam

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengahabisi nyawa Levie dengan menikam lehernya menggunakan gunting sampai korban dipastikan tidak bernyawa.

"Diduga merasa marah mendengar ucapan korban, pelaku pun membunuh korban," ucap Sofyan Sabtu, (24/11/2018).

Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

6. Gunakan Gunting untuk Membunuh

Dalam interogasi singkat yang dilakukan oleh petugas, diketahui bahwa pelaku membunuh korban bukan menggunakan senjata tajam jenis pisau, namun menggunakan gunting.

Hal tersebut disampaiakan oleh Direktur Kriminal Umum, Kombes Sofyan Hidayat, Sabtu (24/11/2018).

Diungkapkan pula oleh pelaku bahwa setelah membunuh korban menggunakan sebuah gunting, pelaku langsung melarikan diri.

Kombes Sofyan lantas menjelaskan bahwa barang bukti gunting yang digunakan untuk membunuh korban telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk kemudian menjadi barang bukti.

Warga Kalsel Kembali Digegerkan oleh Kasus Penemuan Mayat di Dalam Mobil Suzuki Swift

Kronologi Penemuan Mayat

Seorang saksi, Ahmadi, pemilik Showroom Firdaus mengungkapkan bahwa mobil sudah terparkir sejak Kamis (22/11/2018) malam.

Ahmadi mengungkapkan saat melihat melalui kaca, terlihat ada seseorang wanita yang mengalami luka pada bagian leher.

"Kebetulan yang melihat kondisi di dalam mobil melalui kaca adalah anak saya bernama Fendi," terang Ahmadi.

Keterangan lain diungkapkan oleh Ipul.

Ia pertama kali mengetahui informasi adanya mayat dalam mobil dari temannya.

Teman Ipul menguhubungi dirinya karena penasaran terdapat sebuah mobil yang terparkir cukup lama di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Ipul, kejadian tersebut terjadi pada saat subuh.

"Itu kayanya kejadiannya subuh. Tapi masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Tadi itu temanku ada menghubungi saat membuka showroom. Ternyata di depan, pinggir jalan ada mobil itu, penasaran aja lama di sana. Ternyata ada mayat itu, katanya tadi. Jadi, langsung ke TKP tadi," tutur Ipul 39 PMK Penjelajah di RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11/2018) pukul 12.00 WITA.

 (TribunWow.com/Nila Irayatun Naziha)