TRIBUNWOW.COM - Mayor Kav Ossy Dermawan memilih jalur politik dan meninggalkan karier 16 tahun di TNI.
Ossy Dermawan merupakan anggota TNI yang telah melakukan tugas operasi militer di Maluku, hingga operasi perdamaian di PBB.
Pilihannya di jalur politik pun banyak dipertanyakan.
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY. (KOMPAS.COM)
Dilansir TribunWow.com dari Facebook Demokrat_TV, Ossy Dermawan menceritakan awal mula dirinya memilih tinggalkan karier 16 tahun di militer dan pilih menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat.
"Tahun 2019 merupakan pertama kali dalam sejarah hidup saya untuk mengajukan diri menjadi wakil rakyat melalui Partai Demokrat.
Mengapa saya berani mengajukan diri saya sendiri? Karena saya merasa memiliki kualitas dan kapasitas untuk berkontribusi bagi nusa dan bangsa lewat jalur politik.
Saya pernah mengabdi selama 16 tahun di TNI. Pernah melakukan tugas operasi militer di Maluku dan operasi perdamaian PBB di Lebanon. Suatu modal besar bagi saya dalam mengembangkan karir di dunia politik."
• TNI Angkatan Udara Pertanyakan Keaslian Akun Twitter Milik Suryo Prabowo
• SBY Akui Lebih Utamakan Partainya, Demokrat Baru akan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019
• Anggota TNI Tewas Gantung Diri, Kasdam IV/Diponegoro: Ada Perempuan yang Minta Tanggung Jawab
"Memang, banyak yang menyayangkan keputusan saya untuk keluar dari TNI, namun saya yakinkan bahwa dimanapun kita mengabdi, selama tujuannya adalah untuk merah putih maka ladang pengabdian akan menjadi sangat luas termasuk salah satunya di bidang politik.
Banyak yang menganggap politik itu kotor dan jahat, namun jika orang-orang baik tidak masuk ke dunia politik maka kita tidak akan pernah bisa mengubah politik Indonesia ke arah politik yang berkeadaban," tulis Ossy.
Selain itu, ia juga memberikan alasan mengapa Demokrat menjadi partai yang dipilihnya untuk jalur politik.
"Mengapa Partai Demokrat? Karena Partai yang dipimpin SBY ini memiliki masa lalu yang cukup gemilang untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju di tengah berbagai deraan krisis dan badai selama 10 tahun.
Faktor SBY yang berpolitik secara santun dan penuh etika juga semakin meneguhkan niat saya untuk berkarir politik melalui partai ini.
Apalagi, Demokrat memiliki masa depan di diri AHY yang akan menjadi salah satu figur pemimpin Indonesia di masa mendatang," tambahnya.
• SBY Akui Lebih Utamakan Partainya, Demokrat Baru akan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019
• Tanggapi Cuitan Titiek Soeharto soal RI Kembali ke Era Orde Baru, Politisi Demokrat: Saya Tak Setuju
• Tegaskan Demokrat Tetap Solid Dukung Prabowo-Sandi, AHY: Kami Juga Harus Dimengerti
Sebelum masuk ke dunia politik, diketahui Ossy Dermawan sempat mempertaruhkan nyawanya dalam misi perdamaian PBB di Lebanon.
• AHY Enggan Beri Jawaban Konkrit saat Ditanya Apakah Caleg Demokrat akan Kampanyekan Prabowo
Ia bercerita kala itu di tahun 2007, dirinya yang tergabung dalam pasukan perdamaian melihat tewasnya 5 orang prajurit kontingen Spanyol di Lebanon Selatan akibat bom pinggir jalan.
Ossy mengatakan melalui blog pribadinya, garudamiliter.blogspot.com, dirinya tergabung dalam kontingen Garuda XXIII-A/UNIFIL.
Ia mengatakan bahwa kehadiran kontingen Indonesia mendapatkan tempat tersendiri di Lebanon mengingat Indonesia dikenal sebagai negara Muslim. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)