TRIBUNWOW.COM - Sesosok wanita tua ditemukan tewas terapung di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jegu, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018) siang.

Wanita yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas terseret arus saat berada di pinggir bendungan Blitar tepat saat hujan .

Saat ditemukan, korban yang diperkirakan berusia 70 tahun itu tertelungkup di dekat dam bendungan tersebut.

"Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Kalau tak membawa identitas, kemungkinan ia adalah orang sekitar bendungan. Kami lakukan pencarian atas identitasnya," kata AKP Rifaldi Hangga Putra, Kasat Reskrim Polres Blitar.

• Video Seorang Wanita Nekat Terobos Boarding Gate demi Kejar Pesawat Citilink Denpasar-Jakarta

Hal yang bisa diidentifikasi dari wanita itu hanya dari segi pakaian, korban tampak mengenakan jarik (sewek), baju lengan pendek dengan warna coklat.

Rifaldi mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, untuk segera melapor.

Saat ini, jasad korban masih berada di kamar mayat RSUD Ngudi Waluya.

"Silakan dicek ke sana, bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya," ujar Rifaldi.

Menurutnya, mayat itu ditemukan seorang pencari rumput, Parjito (65), warga Dusun Dogong, Desa Gogoh Deso, Kecamatan Kanigoro.

• Siswi SD Hamil dan Keguguran saat Jam Sekolah, Terungkap Pelaku Merupakan Paman Korban

Penemuan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, sewaktu Parjito mencari rumput di tepi bendungan.

Ia kaget ketika melihat ada jarik, yang mengambang sehingga didekati dan diperhatikan.

"Nggak tahunya, ada mayat yang mengapung, sehingga dilaporkan ke pihak penjaga bendungan, sampai akhirnya ke polsek," ungkapnya.

Dugaan warga, korban hanyut setelah terseret arus air hujan karena Sabtu (17/11/2018) kemarin, juga turun hujan deras.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nenek Pakai Jarik di Kanigoro Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Bendungan