TRIBUNWOW.COM - Bagi sebagian orang mungkin menyukai pijat refleksi telapak kaki dengan cara menyusuri permukaan berbatu.
Terapi kesehatan injak batu dipercaya dapat melancarakan sirkulasi darah dan membuang racun dari tubuh.
Namun bagaimana jika penderita diabetes melakukan terapi tersebut?
Ternyata pijat refleksi injak batu dapat berakibat fatal bagi penderita diabetes.
• Hari Diabetes Sedunia: Inilah 7 Penyakit yang Biasanya Menyerang Penderita Diabetes
Karena jika tidak dilakukan dengan benar, atau medan berbatu yang dilalui tidak didesain dengan benar, maka dapat mengakibatkan luka lecet atau bahkan berdarah.
Dilansir TribunWow.com dari situs kesehatan hellosehat.com pada Rabu (14/11/2018), seorang pakar bedah kaki dari Amerika Serikat, Dr. Daniel Cohen menyatakan, jika luka sekecil atau seremeh apa pun pada penderita diabetes harus segera ditangani dengan benar, apalagi pada bagian kaki.
Hal ini disebabkan karena penderita diabetes cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
• Hari Diabetes Sedunia - 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Diabetes, Termasuk Makan Sendirian
Karena itulah luka berdarah atau luka kecil sekali pun dapat memicu terjadinya infeksi yang parah jika tidak segera ditangani dengan baik.
Jika luka sudah terlanjur menjadi borok, sel-sel imun tak bisa memperbaiki kerusakan dengan cepat.
Luka tersebut dapat diperparah dengan paparan kuman dan bakteri yang berasal dari pijakan berbatu yang kemungkinan besar tidak steril.
• Hari Diabetes Sedunia: Punya Keturunan Diabetes? Lakukan 4 Cara Ini Agar Terhindar
Tak hanya itu, infeksi dan luka pada penderita diabetes dapat semakin parah karena penderita biasanya memiliki gangguan saraf yang membuatnya tidak merasakan sakit.
Jika kadar gula dalam darah penderita diabetes tidak dikontrol, maka infeksi akan berkembang, asupan darah segar untuk regenerasi luka tidak ada, maka jaringan kulit pun bisa mati. (TribunWow.com/Ifa Nabila)