TRIBUNWOW.COM - Aktor dan presenter Daniel Mananta memerankan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam film yang bertajuk A Man Called Ahok.

Demi mendalami perannya sebagai mantan gubernur Jakarta itu, Daniel meminta para crew film hingga pemeran lainnya memanggilnya Pak Ahok.

Selama proses pengambilan gambar di film ini, Daniel akan berbicara dengan suara Ahok, bahkan ketika ia makan di lokasi syuting.

"Gue memang minta di lokasi set (shooting) semua orang manggil gue Pak Ahok, dan gue minta semua orang enggak (merasa) aneh saat gue ngomong pakai suara pak Ahok," ujar Daniel saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018) seperti dilansir TribunWow dari Kompas.com.

Artis 37 tahun ini mengaku dirinya menjadi Daniel lagi saat di luar lokasi syuting film yang disutradarai oleh Putrama Tuta itu.

• Reaksi Ayu Ting Ting saat Ditanya soal Hubungannya dengan Fransen Susanto

"Kecuali saat makan di luar, saat sudah enggak proses shooting, baru itu gue jadi Daniel," ucapnya.

Tak hanya itu, Daniel merasa bersyukur karena dirinya didukung oleh tim yang luar biasa.

Kesuksesannya memerankan Ahok tak lepas dari peran sutradara dan para crew film.

"Dan gue bersyukur banget mendapat tim yang luar biasa semuanya. Jadi merasa mendukung gue, kalau sutradaranya beda dalam teknik melatih gue, mungkin gue enggak senyaman ini," ungkap mantan VJ MTV ini.

Namun Daniel juga mengungkapkan kesulitannya melepas karakter Ahok yang sudah melekat pada dirinya, usai menjalani syuting.

Daniel mengaku sampai harus bepergian ke luar negeri supaya dirinya kembali ke karakter aslinya sendiri.

"Nah, setelah bikin film, gue ke Australia, karena dulu kan gue sekolah di sana, di Perth. Mungkin dua minggu ada sih gue di sana. Itu gue buat ngelepasin benar-benar karakter Pak Ahok," ungkap Daniel.

Daniel Mananta juga mengunjungi sejumlah tempat yang sering ia datangi dahulu agar kenangan-kenangan masa lalunya menggantikan karakter Ahok yang melekat padanya.

"Jadi gue datang ke restoran-restoran dulu yang sering gue datang. Gue ke tempat-tempat dulu, yang pas kuliah sering gue datangi. Itu semua biar bisa benar-benar ngelepasin karakter Pak Ahok," lanjutnya.

• Curhat Daniel Mananta saat Perankan Karakter Ahok, Sempat Merasa Tak Percaya Diri hingga Minta Doa

Daniel juga mengakui dirinya terkadang masih teringat akan karakter Ahok yang ia mainkan dalam film A Man Called Ahok.

"Kadang sempat masih suka kelepasan, karena ada beberapa bagian atau karakter dari Pak Ahok yang membekas di ingatan gue," ujarnya.

Setelah selesai proses shooting Daniel merasa tak mau lagi berbicara dengan suara Ahok.

"Nah, pas dari situ, gue pulang ke Jakarta, itu masih ada teman gue yang, 'Keluarin lagi dong suara Pak Ahok,' tapi sudah enggak PD (percaya diri) gitu karena gue sudah enggak lagi meranin itu," ujarnya.

• Maria Ozawa Kecewa Kedatangannya ke Bali Dianggap Negatif hingga 3 Jam Diperiksa Pihak Imigrasi

Diketahui, film A Man Called Ahok ini akan tayang besok , Kamis (8/11/2018).

Sosok Ahok diperankan oleh Daniel Mananta, sedangkan sosok ayah Ahok (Kim Nam) diperankan oleh Chew Kin Wa.

Film ini menceritakan tentang keluarga Ahok di Belitung Timur.

Film tersebut berfokus pada kesuksesan keluarga Kim Nam, ayah Ahok, dalam mendidik anak-anaknya, bukan pada kisah politik.

Sifat Kim Nam yang dermawan dan pekerja keras menurun pada Ahok hingga dirinya dapat menjadi pebisnis sukses hingga menjadi Bupati Belitung Timur. (TribunWow.com/Ekarista R.P)