TRIBUNWOW.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merilis ucapan duka cita atas 18 pegawainya yang turut menjadi penumpang Lion Air PK-LQP rute penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Bekasi, pada Senin (29/10/2018).
Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter BUMN, @KemenBUMN, Jumat (2/11/2018).
Akun tersebut menuliskan doa untuk para pegawainnya serta keluarga yang ditinggalkan.
BUMN juga merilis 18 nama dalam unggahan foto dalam akunnya.
"Berikut nama-nama korban yang merupakan karyawan perusahaan BUMN.
#SobatBUMN, mari kita doakan semoga amal dan ibadah para sahabat kita diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin.."
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dilaporkan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dilansir dari Tribunnews, Senin (29/10/2018).
• Temukan Kotak Hitam Lion Air JT 610, Dua Penyelam Diberi Penghargaan
Pesawat Lion Air JT610 lepas landas pukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018), dari bandara Soekarno-Hatta, membawa 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.
Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Pesawat Lion Air JT 610.
Dalam pesawat tersebut, juga mengangkut sejumlah pejabat, dilansir TribunWow.com dari Bangkapos.com, Selasa (30/10/2018).
Sejumlah anggota DRPD Bangka Belitung, pejabat dari Polda Bangka Belitung, Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung serta pejabat dari Direktorat Pajak Kementerian Keuangan, pegawai BUMN yang bertugas dI Pangkalpinang diduga menjadi korban dan tak bisa dihubungi.
• Pencarian Penumpang Lion Air JT-610 Hari Kelima, Tim Gabungan Perluas Area Penyisiran ke Arah Timur
Beberapa nama anggota dewan yang masuk dalam pesawat tersebut H Eling (PPP), Dolar (PKB) , HK Djunaidi (Partai Demokrat), Mugni (Partai Golkar) , Murdiman (PKS) dan Muktar Rasyid (PAN).
Sedangkan 2 orang staf yakni M. Syafei pendamping dan Tessa Kausar, Staf Komisi IV DPRD Babel.
Tak hanya dari DPRD Bangka Belitung, sejumlah perwira Polda Kepulauan Bangka Belitung juga menjadi korban.
Tiga Anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung berada di dalam pesawat JT 610 yang dikabarkan jatuh diperairan Kerawang Senin (29/10/2018).
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)