TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjalani masa kampanye dengan blusukan ke sejumlah pasar di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @sandiuno, Sandiaga tampak membagikan sejumlah foto saat dirinya blusukan di Pasar Sukamelang, Subang, Minggu (14/10/2018).

Dalam unggahannya itu, Sandiaga tampak berdialog dengan sejumlah bedagang di pasar.

Sandi tampak mengenakan kaus biru dengan tulisan "INDONESIA BERLARI" ditambah dengan celana panjang berwarna hitamnya.

Pada salah satu kicauannya, ada hal lucu yang dilakukan Sandi saat dirinya blusukan di Pasar Sukamelang.

Dalam unggahannya itu, tampak Sandi yang seperti sedang berbincang dengan pedagang petai dan jengkol.

Dari foto, tampak pedagang petai itu tertawa melihat tingkah Sandi.

Bagaimana tidak, Sandi tampak menggantungkan petai-petai ibu pedagang itu di kepalanya sehingga membuat Sandi seolah-olah memiliki rambut gimbal berwarna hijau.

Ia juga tampak menautkan akun Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief dalam kicauannya.

"Pak @AndiArief__ rambut saya jadi warna hijau nih karena kampanye terus menerus," tulisnya dengan juga membubuhkan emoticon tertawa.

• Fahri Hamzah Ungkapkan Alasan Mengapa Rakyat Tak Boleh Serang DPR

Melalui unggahan lainnya, tampak Sandi bersalaman dengan seorang pedagang bakso.

Pedagang bakso berbaju kuning itu tampak menyunggingkan senyum lebar saat menjabar rangan sang calon wakil presiden.

Di foto lainnya, Sandi tampak berbincang dengan seorang penjual sayur.

Sandi dan penjual pete itu sama-sama memegang pete.

Bahkan, Sandi terlihat mengalungkan pete itu di lehernya.

Dalam kicauannya Sandi menyebutkan, para pedagang pasar Sukamelang ini berjualan diluar wilayah pasar meskipun di dalam sudah tersedia lapak untuk berjualan.

Para pedagang itu beralasan jika mereka berjualan di luar akan lebih laris.

"Pedagang di Pasar Sukamelang Subang ini lebih memilih untuk berjualan di luar dibandingkan di dalam, padahal di dalam sudah tersedia lapak berjualan untuk para pedagang.

Alasannya karena di dalam sepi, lebih laris di luar. Ini yang perlu dibenahi," tulis Sandi.

• Komentar Fahri Hamzah soal Pidato Jokowi di IMF: Saya akan Senang kalau Mengutip Para Pendiri Bangsa

Dalam kicauan lainnya, Sandi menyebutkan, pasar harus ditata lebih rapi dan bersih.

Dengan demikian diharap masyarakat nyaman dan mau masuk ke dalam pasar.

"Pasarnya harus ditata sehingga lebih rapih dan bersih. Masyarakat jadi nyaman masuk ke dalam pasar, dan pedagang pun senang.

Kita tidak ingin tradisi masyarakat Indonesia berbelanja di pasar sampai pudar. Kita harus mampu memajukan pasar tradisional dan mensejahterkan para pedagangnya," kicaunya.

• Dahnil dan Budiman Saling Balas Cuitan soal Perencanaan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)