TRIBUNWOW.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sepanjang bulan Oktober hingga Desember 2018 ini, akan ada 13 ruas tol baru di berbagai daerah yang siap beroperasi.
Dilansir TribunWow.com dari setkab.go.id, Minggu (14/10/2018), berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, terdapat empat ruas tol baru sepanjang 42,7 kilometer yang ditargetkan beroperasi pada bulan Oktober 2018 ini.
Keempat ruas tol itu adalah Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sepanjang 37,3 kilometer dan ruas Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang sepanjang 5,4 kilometer.
Selanjutnya, ruas Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi sepanjang 50,9 kilometer, dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,4 kilometer.
• Tanggapi Pidato Jokowi di IMF, Rachland Nashidik: Keahlian Presiden Kita Itu Menghibur
Selain itu, pada bulan November 2018, ditargetkan ada dua ruas tol baru yang siap beroperasi.
Keduanya adalah ruas Tol Pemalang-Batang seksi I dan II (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33,8 kilometer, dan ruas Tol Semarang-Solo seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 kilometer.
Sedangkan untuk Desember 2018, tujuh ruas tol dengan total panjang 292,8 kilometer ditagetkan siap beroperasi.
Ketujuh ruas tol tersebut merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa dan Sumatera, yakni ruas Tol Batang-Semarang seksi 1-5 sepanjang 75 kilometer, ruas Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono yang dibiayai APBN sepanjang 39,1 kilometer, dan ruas Tol Kertosono-Mojokerto seksi 4 sepanjang 0,9 kilometer.
Selanjutnya, ada Relokasi ruas Tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 kilometer, ruas Tol Gempol-Pasuruan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,2 kilometer, ruas Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur sepanjang 32,4 kilometer, dan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 kilometer.
Progres Pembangunan Tol Japek 2 Elevated
Sementara itu, pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated (Japek 2) yang bertujuan mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut saat ini telah mencapai 49,4 persen.
• Jelang Lawan Persipura, Beginlah Kekompakan Pemain Persib Bandung, Mario Gomez Berjoged di Pantai
Ruas tol sepanjang 38 kilometer mulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut ditargetkan selesai pada akhir Maret 2019.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan adanya Tol Japek 2 ini akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.
Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang.
Diharapkan, tol ini akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh, baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek – Semarang dan Padalarang – Bandung.
“Pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang sudah akan tersambung pada akhir 2018.
• Cerita Kepala KSP Moeldoko Menghadapi Presiden Jokowi saat sedang Marah dan Bad Mood
Keberadaan tol ini tentunya akan memperlancar pergerakan orang dan barang, serta memangkas biaya logistik maupun delivery time sehingga bisa lebih efisien,” jelas Basuki beberapa waktu lalu.
Mengutip Kompas.com, dalam tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, panjang ruas tol telah bertambah 332 kilometer.
Adapun untuk Januari-September 2018 sendiri, penambahan jalan tol beroperasi sepanjang 136,1 kilometer. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)