TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD angkat bicara soal pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais oleh Polda Metro Jaya.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Mahfud MD yang diunggah pada Rabu (10/10/2018).
Diketahui, Amien Rais dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi atas kebohongan Ratna Sarumpaet.
Nama Amien Rais turut terseret setelah politikus senior itu ikut memberikan pernyataan bersama Calon Presiden Prabowo Subianto dalam jumpa pers yang membahas soal penganiayaan Aktivis Ratna Sarumpaet, di mana ternyata adalah sebuah hoax.
Amien Rais tiba di Polda Metro Jaya dengan kawalan dari puluhan ribu Persaudaraan Alumni (PA) 212.
• Gempa 6,4 SR Guncang Situbondo, Terasa sampai Surabaya, Bali, Lombok
Tak hanya itu, Amien Rais bahkan didampingi oleh 300 advokat.
Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Amien Rais mengaku senang dan melontarkan pujian kepada Polri atas kebaikan selama pemeriksaan.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan jika perkataannya beberapa waktu soal Amien Rais sebaiknya mendatangi polisi benar.
Hal itu lantaran menurut Mahfud MD Amien Rais bukanlah target untuk dijadikan tersangka dalam kasus Ratna Sarumpaet.
"Benar, kan? Stlh dtng ke Polda dan memberi keterangan Pak Amien Rais tampak plong dan me-muji2 kebaikan pemeriksaan oleh Polri. Kt-nya dia diperlakukan baik dan tak dijebak,"
Dirinya juga menuliskan bahwa Amien Rais lebih baik datang ke Polda untuk menjelaskan, karena dia bukanlah target untuk dijadikan tersangka.
"Sejak awal sy bilang, lbh baik Pak Amien datang ke Polda menjelaskan sebab dia bkn target utk jd TSK," ujar Mahfud MD.
• BBM Premium Batal Naik, Fahri Hamzah: Seenaknya, Seperti Menaikkan Harga Gorengan kalau Kayak Gini
• Penyidik Sudah Terima dan Pelajari Surat Pengajuan Tahanan Kota Ratna Sarumpaet
Tak lama kemudian ada warganet yang mempertanyakan mengenai kalimat Mahfud yang mengatakan bahwa Amien Rais bukanlah target untuk jadi tersangka.
"'sebab dia bkn target untuk jadi tersangka'..kalimat tersebut menurut saya mengandung nilai keyakinan dari Anda prof bahwa pak Amin bukan lah target tersangka..lalu siapakah target sesungguhnya prof?," tulis warganet dengan akun @cinta_manual.
Pertanyaan warganet itu kemudian dijawab oleh Mahfud MD melalui unggahan berikutnya.
Mahfud menegaskan bahwa tersangka kasus penyebaran hoaks itu adalah Ratna Sarumpaet.
Sedangkan Amien Rais dipanggil bukan untuk dijadikan tersangka, melainkan untuk dimintai keterangan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Dirinya juga mengatakan bahwa sejak awal sudah menyarankan agar Amien Rais memenuhi panggilan Polri.
"Ya jelas, TSK-nya kan Ratna Sarumpaet. Ada pun Amien Rais dkk dipanggil bkn utk dijadikan TSK melainkan hny utk dimintai keterangan yg memperkuat fakta bhw Ratna menyiarkan berita bohong. Gitu saja, duh, kok diributkan. Makanya sejak awal sy menyarankan penuhi sj panggilan Polri," tulis Mahfud.
• Kronologi Terbongkarnya Grup WA Pelajar SMP di Bekasi yang Berisi Konten Porno
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Amien Rais telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Dalam pemeriksaan tersebut Amien mengaku disodori 30 pertanyaan saat diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
Amien Rais mengaku senang senang usai diperiksa, karena polisi memperlakukannya secara wajar.
Proses pemeriksaan juga dinilai Amien berjalan santai dan akrab. (TribunWow.com/Mutmainah)