Kabar Tokoh

Jadi Peserta IMF-World Bank, Misbakhun: Saya Beli Tiket Pesawat, Hotel, dan Makan Pakai Uang Sendiri

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Misbakhun

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali membayar sendiri biaya kedatangan mereka.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Misbakhun melalui laman Twitter, @MMisbakhun, Selasa (9/10/2018).

Awalnya, seorang warganet dengan akun @Mycuban11, memberikan pertanyaan kepada Misbakhun.

"Menurut Bapak presiden, hotel dan biaya makan minum ditanggung sendiri-sendiri oleh peserta Meeting IMF dan WB, mana yang benar?," tanya warganet tersebut.

Misbakhun pun langsung memberikan tanggapannya.

Direktur IMF Christine Lagarde Bantu Rp 2 Miliar untuk Korban Gempa Palu-Donggala dan Lombok

Ia bahkan mencontohkan dirinya sendiri yang juga menjadi peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Misbakhun mengaku biaya tiket pesawat, hotel, hingga makan, menggunakan uangnya sendiri.

"Contohnya saya sendiri. Ikut sebagai peserta #AM2018Bali dengan badge DELEGATE beli tiket pesawat, hotel dan makan memakai uang saya sendiri.

Apakah penjelasan saya sudah bisa menjelaskan apa yg disampaikan oleh Bapak Presiden?," ucapnya.

Misbakhun: Pelaku Ekonomi Dunia di IMF dan WB Justru Yakinkan Publik Kondisi Ekonomi Indonesia Kuat

Sebelumnya, warganet pemilik akun @Mycuban11, juga sempat memberikan pertanyaan kepada Misbakhun terkait biaya IMF-World Bank Annual Meeting.

Ia mempertanyakan soal kabar yang menyebutkan seluruh biaya IMF-World Bank Annual Meeting 2018 ditanggung oleh IMF dan World Bank.

Misbakhun lantas menjawab bahwa hal tersebut tidaklah benar.

"Tanyakan sama yg bilang tersebut. Karena apa yg dia bilang tidak benar. Yang bilang siapa. Koq tanya komentarnya ke saya," kicaunya.

IMF: Indonesia Jadi Contoh Sukses karena Miliki Pertumbuhan Ekonomi yang Baik meski Hadapi Tekanan

Diketahui, terdapat sejumlah kritik yang menyebutkan bahwa anggaran untuk IMF-World Bank Annual Meeting 2018 terlalu besar.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyebutkan bahwa peserta pertemuan IMF-World Bank 2018 membiayai dirinya sendiri untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari setkab.go.id, hal tersebut disampaikan Jokowi usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut, Senin (8/10/2018) pagi.

Yang dimaksud dalam pernyataan Jokowi ini adalah biaya akomodasi para peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

"Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri," jelasnya.

Terkait anggaran yang besar, Jokowi mengungkapkan anggaran tersebut digunakan untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Anggaran juga dipakai untuk membuat terowongan, dan persimpangan yang ada di Bali sehingga nantinya tidak terjadi kemacetan lalu lintas.

"Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus, bukan sesuatu yang hilang," tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, ada banyak negara yang berminat pada pertemuan itu.

Jokowi mengungkapkan, jika banyak yang berebut mengikuti pertemuan itu, pasti sebagai tuan rumah, akan memiliki dampak yang baik untuk Indonesia.

Pidato Pakai Bahasa Isyarat di Pembukaan Asian Para Games, Jokowi Dapat Pesan dari Komunitas Tuli

"Annual Meeting sebesar itu 15.000 (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak.

Paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," jelasnya.

Jokowi berharap, agenda IMF-World Bank Annual Meeting tahun 2018 tersebut memperkuat promosi untuk tempat wisata yang ada di Indonesia.

"Saya kira tujuannya ke sana," kata Jokowi. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)