Kabar Tokoh

Prabowo Subianto Ungkap Alasannya Mudah Percaya Cerita Ratna Sarumpaet

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan aktivis Ratna Sarumpaet, Selasa (2/10/2018)

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan alasan mengapa mudah percaya dengan cerita Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya pada Jumat (21/9/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Rosi, Jumat (5/10/2018), Prabowo mengatakan ia sebelumnya kagum dengan sosok Ratna Sarumpaet.

Berdasarkan penuturannya, ia mengenal Ratna pada masa pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, sebagai pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Prabowo melihat sosok Ratna sebagai pembela orang miskin.

"Ibu-ibu yang saya kagumi, tokoh yang membela kaum miskin, biasanya orang terkenal, yang saya lihat di Indonesia itu materialistis, hedonistis, yang dipikirkan hanya kekayaan, jabatan," tutur Prabowo.

Tak Kunjungi Lokasi Bencana di Sulteng, Prabowo Subianto: Itu Trik Politisi, Saya Tidak Mau

Prabowo mengaku menghormati Ratna karena ia melihat tidak banyak orang seperti Ratna Sarumpaet.

"Kok ada orang yang membela orang miskin, ini saya hormat, karena saya sangat kecewa dengan elit di Indonesia, saya kecewa mereka tidak punya empati terhadap rakyatnya sendiri," ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan, ia juga kaget mengetahui Ratna berbohong dan menilai sebab Ratna berbohong perlu diselidiki lebih dalam.

"Saya kagum, dan diujungnya (Ratna Sarumpaet) melakukan kebohongan seperti itu, saya kaget, tapi pasti ada sebab, ini nanti ada pihak yang harus mendalami."

Prabowo juga mengungkapkan saat itu, ia sangat terenyuh mendengar seorang ibu-ibu di persekusi.

"Saya sebagai warga negara, sebagai mantan prajurit, yang pernah pertaruhkan nyawa untuk republik ini, saya anggap sangat hina dan sangat pengecut kalau yang dipersekusi ibu-ibu, perempuan."

"Terus terang saja saya merasa terpanggil dan membela orang yang saya anggap dianiaya, ya bahwa itu kebohongan dia mengaku, dia minta maaf, ya kita harus selidiki, apa yang menyebabkan beliau melakukan sesuatu seperti itu," ujar Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah mengakui kebohongannya jika dirinya mengalami penganiayaan hingga mengalami luka lebam.

Pemerintahan SBY Disebut Pengusul Pertemuan IMF, Andi Arief: Berlindung di Balik Ini adalah Dagelan

Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.

Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.

Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.

"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow.com dari live Facebook Grid.ID.

Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.

Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.

Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.

Mendengar berita bohong Ratna, Prabowo Subianto kemudian menggelar konferensi pers dan mengaku jika dirinya tergesa-gesa dalam menyikapi kebohongan Ratna Sarumpaet.

Persib Bandung Jamu Madura United di Stadion Batakan, Mario Gomez: Kami Siap Bermain Dimanapun

"Saya tidak merasa saya berbuat salah, bahwa saya akui, bahwa saya agak grasah-grusuh. Tapi itu ya sudah, namanya kita baru belajar, tim saya ini baru," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) malam.

Prabowo meminta maaf lantaran merasa ikut menyuarakan sesuatu yang belum dipastikan kebenarannya.

"Saya bersyukur tidak terjadi, di depan rakyat Indonesia saya minta maaf. Tidak ada alasan, kita kalau salah kita akui salah," kata Prabowo.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)