TRIBUNWOW.COM - Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah memakan banyak korban jiwa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan melalui akun Twitter resminya @BNPB_Indonesia, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.46 jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1.407 orang.

Dilaporkan oleh BNPB, sebanyak 519 jenazah telah dimakamkan.

Dikutip dari Tribunnews.com, korban luka berat mencapai 2.549 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit, dan korban hilang mencapai 113 orang.

"Rinciannya Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 31 orang, Palu 4 orang, Pasar Wani 7 orang, Jalan Kijang 11 orang, Jalan Roja Moici 4 orang, Jalan Muh Hatta 25 orang, Patung Kuda 1 orang, Kampung Nelayan 1 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (3/10/2018).

Untuk pengungsi tercatat sebanyak 70.821 jiwa yang tersebar di 141 titik.

Sedangkan untuk rumah yang rusak akibat gempa mencapai 65.733 unit.

• Kunjungi Korban Gempa di Rumah Sakit Darurat, Jokowi: Korban Kita Rujuk ke Makassar untuk Perawatan

Pengungsi Dievakuasi ke Balikpapan

Dilaporkan sebelumnya pada Selasa (2/10/2018), ratusan pengungsi yang merupakan korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala mulai dievakuasi ke Kota Balikpapan.

Dikabarkan thejakartapost.com, pemerintah Kalimantan Timur pun sudah menyiapkan fasilitas untuk mengakomodasi para warga.

"Kami telah menyiapkan (beberapa bangunan) untuk ditinggali para pengungsi," kata Syaiful Bahri, asisten sekretaris pemerintah Balikpapan pada Selasa (2/10/2018).

Ia juga menambahkan, bahwa para korban yang butuh perawatan medis akan dirawat di tiga rumah sakit milik provinsi, yakni RS Kanujoso Djatiwibowo, RS Tentara dr Hardjanto, dan RS Bhayangkara.

Berdasarkan kabar terbaru yang dihimpun TribunKaltim.com pada Selasa (2/10/2018) pagi, total ada 520 warga Palu dan Donggala yang pertama tiba di Lanud Balikpapan.

• Pengungsi Korban Gempa di Palu Tukarkan Sampah dengan Bantuan Logistik

Kemudian disusul sebanyak 215 orang yang tiba pukul 11.45 WITA.

Para pengungsi diangkut dengan 2 pesawat milik TNI AU.