TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah total gempa susulan yang terjadi pasca gempa 7,4 SR yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter resmi @BNPB_Indonesia, hingga Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat ada sebanyak 254 gempa susulan yang terjadi.
Dalam postingannya, BNPB mengunggah diagram frekuensi gempa bumi susulan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
• BNPB Bagikan Foto-foto Infrastruktur sebelum dan sesudah Gempa Palu 7,4 SR
"Update penanganan bencana gempa bumi tsunami Palu-Donggala 1 Oktober 2018, pukul 13.00 WIB.
#PrayForDonggala #PrayForPalu #SultengBangkit #SiapUntukSelamat #BudayaSadarBencana," tulis akun Twitter resmi BNPB.
Pada unggahan sebelumnya, BNPB merilis data korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan tsunami.
• Sang Kakak Ceritakan Upaya Pasha Ungu yang Berada di Kawasan Pantai Selamat dari Tsunami Palu
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah hingga Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB mencapai 844 orang.
Korban meninggal di Kota Palu berjumlah 821, Kabupaten Donggala berjumlah 11 orang, Kabupaten Parigi Mautong 12 orang.
Korban yang meninggal dunia juga telah dimakamkan setelah dilakukan identifikkasi melalui DVI, deteksi wajah, dan sidik jari dan data tersebut disimpan oleh Polda Palu.
Untuk korban luka berat, tercatat mencapai 632 orang dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
Total pengungsi berjumlah 48.025 jiwa yang tersebar di 103 titik pengungsian.
Korban yang belum ditemukan berjumlah 90 orang.
• Gempa-Tsunami Melanda Sulteng, Ridwan Kamil Siapkan Dana dari Pemrov Rp 2 Miliar untuk Bantu Korban
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban yang belum terindentifikasi.
Korban lain diduga masih tertimbun bangunan runtuh dan juga sebab lain karena belum terjangkau oleh Tim SAR.
(TribunWow.com/Mutmainah Rahmastuti)