Pemilu 2019

Pengurus dan Kader DPW PKS Bali Mundur Massal, Syamsuddin Haris: Pelajaran Berharga Bagi Parpol Lain

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syamsuddin Haris

TRIBUNWOW.COM - Analis politik LIPI Syamsuddin Haris memberikan tanggapan terkait pengunduran diri secara massal para pengurus dan kader Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Bali.

Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter-nya, @sy_haris, Sabtu (29/9/2018).

Awalnya, Syamsuddin Haris mentautkan pemberitaan terkait pengunduran diri pengurus dan kader PKS Bali.

4 Alasan yang Membuat Seluruh Kader PKS se-Bali Kecewa hingga Pilih Mengundurkan Diri Ramai-ramai

Lantas, dirinya mengatakan jika pengunduran diri itu bisa menjadi pelajaran yang berharga bukan hanya bagi PKS tapi juga partai politik lain.

Menurutnya, berpartai harus mendengar aspirasi kader di bawah dan tidak hanya memenuhi keinginan politik para elit Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Ini pelajaran sangat berharga, bukan hanya bagi @PKSejahtera, tapi juga parpol lain. Berpartai mestinya bukan sekadar memenuhi syahwat politik para elite DPP di Jakarta, tapi juga aspirasi kader di bawah," tulis Syamsuddin Haris.

Cuitan Syamsuddin Haris (Twitter/ @sy_haris)

Sebelumnya diberitakan, para pengurus DPW PKS Bali ramai-ramai mengundurkan diri dari kader kepengurusan PKS.

Ketua Demisioner DPW PKS Bali Mudjiono mengatakan bahwa pengunduran diri seluruh pengurus dan kader PKS ini dikarenakan para kader dan pengurus kecewa dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat yang tidak demokratis.

"Kami bersama jajaran DPW, Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD), kader inti, dan anggota PKS se-Bali menyatakan mundur dari jabatan struktural pengurus PKS dan meletakkan status sebagai kader dan anggota PKS yang kami tujukan kepada Ketua Majelis Syuro (KMS) selaku pimpinan tertinggi PKS dengan tembusan kepada presiden PKS," ucap Mudjiono, Sabtu (29/9/2018) dikutip dari Kompas.com.

Tidak Hanya Pengurus DPW Bali, Pengurus DPC Sukodono Sidoarjo Juga Mengundurkan Diri dari PKS

Mudjiono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang sudah mendukung para pengurus dan kader PKS selama ini.

Dia juga meminta maaf bila para pengurus dan kader PKS harus mengundurkan diri.

Menurutnya Mudjiono berpolitik adalah sarana menebar kebaikan dan berjuang untuk bangsa, negara dan agama.

Para pengurus dan kader yang mengundurkan diri ini menyatakan akan tetap berjuang menebar kebaikan bagi masyarakat Bali namun tidak melalui gerbong PKS lagi.

"Berpolitik adalah sarana menebar kebaikan dan berjuang untuk bangsa, negara, dan agama. Kami akan tetap berjuang menebar kebaikan bagi masyarakat Bali, tapi lewat perjuangan yang berbeda, tidak lagi di PKS," ucapnya

Mudjiono mengklaim ada sekitar 4600 kader dan pengurus Bali yang loyal dan siap mengundurkan diri.

Fahri Hamzah Tanggapi Mundur Massal Pengurus DPW PKS Bali: Tuan Sohibul Kenapa Merusak Partai Kami?

Halaman
12