TRIBUNWOW.COM - Pebulutangkis tunggal putra asal Taiwan, Chou Tien Chen memberikan ucapan duka untuk korban gempa dan tsunami di Palu-Donggawa, Sulawesi Tengah.

Chou Tien Chen bahkan mendedikasikan permainannya di babak final Korea Open 2018 untuk para korban gempa.

Diketahui, Chou Tien Chen akan berlaga di babak final melawan perwakilan Indonesia, Tommy Sugiarto pada Minggu (30/9/2018) di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.

• Update Gempa Palu-Donggala, Korban Meninggal Dunia Capai 388 Jiwa

Meski melawan perwakilan Indonesia, pemain unggulan keempat dunia itu akan bermain semaksimal mungkin.

Hal itu disampaikan Chou Tien Chen melalui unggahan video dalam akun Instagram, @tienchenchou, Minggu (30/9/2018).

Chou Tien Chen mengatakan bahwa bulutangkis di Indonesia bukan hanya sekedar olahraga, melainkan sebuah harapan.

"Hai aku Chou Tien Chen, atlet bulutangkis Taiwan. Aku dengar Indonesia dilanda gempa besar, banyak orang terluka.

Aku sangat sedih, semoga Tuhan memberkati Indonesia.

Aku tahu bulutangkis di Indonesia bukan hanya sekedar olahraga, melainkan seperti harapan orang Indonesia.

Jadi aku akan menunjukkan kemampuanku (dalam babak final nanti) untuk membantu Indonesia.

Aku menyayangi kalian semua dan semoga Tuhan memberkati kalian," ucap Chou Tien Chen dalam bahasa Inggris di video tersebut.

Dalam keterangan unggahannya, Chou Tien Chen menuliskan ucapan duka untuk korban gempa di Palu-Donggawa, Sulawesi Tengah.

• Doa Fahri Hamzah untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

"My heart is painful for the news of earthquake and tsunami. May God bless the people in Palu.

(Hatiku sakit mendengar berita gempa dan tsunami. Semoga Tuhan memberkati setiap orang di Palu)," tulis Chou Tien Chen dalam keterangan unggahannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tommy Sugiarto berhasil melangkah ke babak final Korea Open 2018 usai mengalahkan sesama wakil Indonesia, Jonatan Christie di babak semifinal, Sabtu (29/9/2018).

Tommy berhasil menang straight game dengan skor 21-13 dan 22-20.

Di laga semifinal itu, Tommy menunjukkan pengalamannya karena selalu tertinggal saat interval.

Laga itu berjalan ketat hingga akhirnya Tommy berhasil mengalahkan juniornya. (*)