TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberikan ucapan duka untuk korban gempa Sulawesi Tengah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitter miliknya, @LawanPoLitikJW yang diunggah pada Jumat (28/9/2018).
Dalam unggahannya itu, Ferdinand mengingatkan warga Sulawesi Tengah untuk tetap waspada dan bersiap dengan menyiapkan makanan ringan dan mudah di konsumsi.
• Gempa Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, Listrik dan Jaringan Komunikasi Mati Total
"Duka dan belasungkawa untuk para Korban atas Gempa dan Tsunami di Sulteng.
Tetap waspada dan cari tempat berlindung. Siapkan makanan yang ringan dan mudah di konsumsi sbg persiapan.
Mudah2an tdk ada lg gempa susulan," tulisnya.
Dalam unggahan lainnya, Ferdinand tampak menyoroti komunikasi yang terputus di daerah yang terdampak gempa.
Ferdinand melalui kicauannya berharap agar jaringan komunikasi segera pulih.
"Tidak bisa mengetahui kabar keluarga ketika terjadi musibah, sangat menyakitkan dan membuat stres.
Doaku semoga semua keluarga bisa segera komunikasi dan saling memberi kabar.
Semoga jaringan komunikasi segera pulih di Palu Sulteng," tulisnya.
• Wiranto Paparkan 5 Langkah Tanggap Darurat untuk Penanganan Pasca Gempa dan Tsunami Donggala
Diketahui, Gempa di Donggala dan Palu mengakibatkan komunikasi di daerah tersebut masih terputus, Sabtu (29/9/2018).
Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia (kemenkumham) merilis nomor kontak yang bisa dihubungi untuk mengetahui informasi sanak keluarga yang terkena musibah di Palu.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @kemenkumham_RI memberikan daftar kontak yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang ingin mencari informasi sanak keluarga yang terkena musibah di Palu.
Berikut kontak yang bisa dihubungi:
Kantor SAR Palu : +62451481110.
Sayudi (SAR Palu) : +6282291999669.
Asrul Ariman +6285145000022.
Ahmad Irvan (Komunikasi Palu) 085299267110.
Bagi yang cari informasi sanak keluarga musibah PALU, silahkan kontak : +62451481110 (KANTOR SAR PALU) +6282291999669 SAYUDI (SAR PALU) +6285145000022 ASRUL ARIMAN (SAR PALU) 085299267110 AHMAD IRVAN, (KOMUNIKASI PALU)," tulis @kemenkumham_RI.
Diberitakan TribunWow.com, terputusnya jaringan komunikasi di Donggala diakibatkan oleh putusnya pasokan listrik dari PLN.
Menurut Sutopo ada 276 base station yang tidak dapat digunakan.
“Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan,” kata Sutopo, Jumat (28/9/2018).
Diinformasikan Sutopo, operator komunikasi masih terus berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat.
Atas bencana yang terjadi, semua pihak saat ini sedang bergerak memberikan bantuan untuk para korban di Donggala dan Palu.
TribunMakasar, Jumat (28/9/2018) memberitakan bahwa Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf. Alamsyah mengaku saat ini 20 unit truk Kodam Hasanuddin sudah barangkat menuju ke Mamuju, Sulbar.
"Saat ini ada 20 truk yang bergerak ke arah kota Mamuju. Nantinya 20 truk ini menunggu pasukan Kostrad dari Jawa lalu sama-sama ke Palu," kata Alamsyah.
Untuk pengiriman bantuan jalur udara, saat ini TNI AU sedang memastikan kondisi landasan pacu di Bandara Mutiara Palu.
Dilansir dari laman Twitter TNI Angkatan Udara, @TNI_AU, Sabtu (29/8/2018), helikopter TNI AU sedang menuju Bandara Mutiara Palu untuk memastikan landasan bandara masih bisa digunakan untuk mendaratkan pesawat TNI AU.
TNI AU juga menjelaskan bahwa pesawat herkules dan CN-295 sudah bersiap di Makasar untuk membawa bantuan dari battalion zeni dan tim kesehatan TNI.
“Saat ini helikopter TNI AU sedang menuju ke Bandara Mutiara Palu utk melaksanakan assessement landasan apakah masih layak untuk didarati pesawat TNI AU, pswt Herkules dan CN -295 sudah standby di Makassar membawa bantuan awal batalion zeni dan tim kesehatan TNI,” tulis @_TNIAU.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)