Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Warga Sangatta tiba-tiba dikejutkan dengan gempa, Jumat (28/9/2018) sore sekitar pukul 18.03 Wita.
Lantai rumah terasa bergoyang sekitar 5 detik. Kemudian kembali bergoyang sekitar 3 detik.
Sebagian yang berada di dalam rumah langsung berlari keluar.
"Kami lagi tiduran di lantai. Kemudian terasa goyang. Sempat mengira vertigo saya kambuh. Saat goyang lagi, ternyata memang lantainya yang bergoyang," ungkap Tata, warga Jalan Diponegoro.
Terjadinya gempa yang baru kali ini dirasakan warga Sangatta juga membuat heboh beberapa Whatsapp Group komunitas di Sangatta.
• Berita Video: Warga Panik dan Berkumpul di Tepi Jalan saat Gempa Guncang Donggala
Banyak warga yang menanyakan apakah yang terjadi baru-baru ini benar gempa atau getaran ledakan di tambang.
Ternyata, beberapa warga Sangatta yang berada di luar kota juga merasakan hal yang sama.
Warga di Samarinda, Bontang dan Berau ikut merasakan getaran yang sama.
Gempa Donggala
Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Sekitar pukul 17.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi berkekuatan 7,7 SR di Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Melalui Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa berada di kedalaman 10 kilometer timur laut Donggala dan berpotensi tsunami.
Setelah gempa berkekuatan 7,7 SR, Donggala kembali diguncang gempa 6,1 SR pukul 17.14 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co melalui media sosial, beberapa wilayah di Kalimantan Timur juga merasakan getaran ini seperti, kota Samarinda dan Sangatta.
Sebelumnya melansir dari Kompas.com dalam 28 menit, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diguncang dua kali gempa, Jumat (28/9/2018).
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resmi @infoBMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,9.
• BNPB: 1 Orang Meninggal Dunia, 10 Orang Luka-Luka akibat Gempa di Donggala, Sulawesi Tengah
Lokasi gempa berada di 0.35 LS, 119.82 BT, sekitar 8 kilometer barat laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa terasa hingga Palu dan Poso.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Lalu 28 menit kemudian, Donggala kembli diguncang gempa magnitudo 5,0.
Pusat gempa berada di 0.34 LS, 119.87 BT atau 10 kilometer timur laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer. (*)