TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi angkat bicara soal Indonesia yang secara resmi miliki 51 persen saham PT. Freeport Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter Dedek Prayudi, @Uki23, Jumat (28/9/2018), Dedek menjelaskan bahwa PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) telah menuntaskan proses akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Dedek juga menjelaskan, bahwa proses ini merupakan tahap lanjutan dari perjanjian sebelumnya pada tanggal 7 Juli 2018.
Penandatanganan perjanjian tersebut, jelas Dedek, berarti bahwa Pemerintah Indonesia melalui PT INALUM secara resmi memiliki 51 persen saham.
Lebih lanjut, Dedek juga menjelaskan beberapa keuntungan yang didapat dari divestasi Freeport Indonesia.
• Freeport Siapkan Pembangunan Smelter di Gresik usai Divestasi 51 Persen Saham oleh Inalum
Berikut kicauan lengkap Dedek mengenai hal tersebut.
"Sore kemarin (27/09), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) telah menandatangani kesepakatan untuk menuntaskan proses akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Penandatanganan Sales and Purchase Agreement ini adalah tahap lanjutan dari perjanjian sebelumnya yaitu pada 7 Juli 2018.
Saat itu disepakati bahwa nilai saham divestasi Freeport Indonesia sebesar 3,85 miliar dollar AS.
• 51 Persen Saham Freeport Dikuasai RI, Syamsuddin Haris Apresiasi Pemerintahan Jokowi
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, itu artinya Pemerintah Indonesia melalui PT INALUM secara resmi memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia atau menjadi pemegang saham mayoritas.
Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari divestasi Freeport Indonesia:
1. Tambang emas 'Grasberg' di Kabupaten Mimika, Papua yang dikelola oleh PTFI memiliki cadangan emas terbesar di dunia.
Kekayaan kandungan alam yang ada pada tambang tersebut (emas, tembaga, perak) diperkirakan memiliki nilai lebih dari 150 miliar dollar AS atau Rp 2190 triliun.
• 51 Persen Saham Freeport Dimiliki RI, Menkeu: Proses Luar Biasa di Bawah Kepemimpinan Jokowi
2. Laba bersih yang yang akan dimiliki PTFI adalah sekitar 2 miliar dollar AS per tahun setelah tahun 2022.
3. 10 persen dari total keseluruhan saham PTFI akan dimiliki langsung oleh pemerintah lokal Papua.
Sehingga keuntungan sumber daya alam yang ada di Papua benar-benar dimiliki oleh warganya sendiri.
4. PTFI secara tidak langsung telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.
5. Operasional PTFI telah menjadi sumber perekonomian daerah bagi penduduk Kabupaten Mimika.
Semoga ke depannya Kabupaten Timika dapat melakukan pengembangan ekonomi lokal yang mandiri.
Naiknya saham kepemilikan PT INALUM dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen tentu tak lepas dari kerja keras beberapa pemerintah: Kementrian ESDM, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementrian Keuangan.
Berkat komitmen politik dan kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi, sekarang Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Selamat, Freeport milik kita!" tulis Dedek Prayudi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) telah menandatangani Sales and Purchase Agreement dengan Freeport McMoran selaku induk usaha PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kementerian ESDM, Kamis (27/9/2018).
Dengan kesepakatan itu, Indonesia resmi memiliki 51 persen saham PTFI atau menjadi pemegang saham mayoritas.
Melalui akun Instagram resmi miliknya, @jokowi, Jumat (28/9/2018), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa seluruh proses yang menyangkut divestasi saham Freeport dilakukan secara transparan.
Jokowi menyatakan bahwa pada akhir tahun 2018, Indonesia akan menguasai 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia.
"Pada akhir tahun 2018 ini, Insya Allah, Indonesia akan sepenuhnya menguasai 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia, melalui holding industri pertambangan kita, PT INALUM (Persero).
Kemarin di Jakarta, sejumlah perjanjian lanjutan dari Head of Agreement ditandatangani oleh Direktur Utama INALUM, Budi G. Sadikin dan Presiden Direktur Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson.
Perjanjian yang diteken kemarin itu adalah Perjanjian Divestasi PTFI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia, dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI.
• Divestasi Saham Freeport, Sri Mulyani: Dengan Kepala Tegak dan Tahu Persis Apa yang Kita Perjuangkan
Dengan demikian jumlah saham PTFI yang dimiliki INALUM akan meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Pemda Papua akan memperoleh 10 persen dari 100 persen saham PTFI," tulis @jokowi pada caption.
Jokowi juga menjelaskan bahwa pembayaran kepada Freeport McMoran akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
Ia memastikan Freeport Indonesia akan memberikan konstribusi yang lebih besar kepada Indonesia.
"Perubahan kepemilikan saham ini resmi setelah transaksi pembayaran sebesar US$3,85 miliar kepada Freeport McMoran diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
Saya memastikan seluruh proses menyangkut divestasi saham Freeport ini dilakukan secara transparan.
Dengan selesainya proses divestasi saham PTFI dan peralihan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambahan Khusus, Freeport Indonesia akan memberi kontribusi kepada negara yang lebih besar," pungkas Jokowi.
(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)