TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra menanggapi keputusan politik putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
Hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @Gerindra yang diunggah pada Kamis (27/9/2018).
Diketahui, Yenny Wahid mendeklarasikan dukungan keluarganya untuk pasangan calon nomor urut 01, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Menurut Gerindra, keputusan Yenny Wahid merupakan hak demokrasi setiap warga negara.
Partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini kemudian mengungkapkan satu pernyataan mendiang Gus Dur.
• Golkar Kembalikan Uang Rp 700 Juta ke KPK, Ferdinand: Jika Benar Terlibat Korupsi Ancamannya Berat
menurut Gerindra, Gus Dur pernah menyebut bahwa orang paling ikhlas di Indonesia adalah Prabowo Subianto.
"Keputusan Mba @yennywahid adalah hak demokrasi setiap warga negara. Kita juga mengetahui bahwa Gus Dur pernah menyampaikan, orang paling ikhlas di Indonesia ya Pak @prabowo. Gusdurian pasti sangat paham akan hal ini (emoji senyum)," tulis Gerindra.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan jika pihaknya tidak kaget dengan dukungan politik keluarga Gus Dur.
"Keputusan Mbak Yenni tersebut tidak mengagetkan, memang beliau sejak awal lebih dekat dengan Pak Jokowi," ujar Dahnil saat dihubungi, Rabu (26/9/2018) malam, dikutip dari Kompas.com.
• Bandingkan dengan Negara Maju, Sri Mulyani Sebut Jumlah Dana Pensiun di Indonesia Sangat Kecil
Di sisi lain, Yenny Wahid mengatakan jika pernyataannya terkait sikap politik untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf mewakili keluarga Gus Dur.
"Seperti teman-teman ketahui, keluarga Gus Dur, saya wakili sikap politiknya," ujar Yenny Wahid yang dikutip melalui tayangan Metro TV.
"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.
Lalu ia melanjutkan dengan kehidupan masa kecilnya bersama hingga bercerita mengenai sosok ayahnya, Gus Dur. Kemudian ia mengatakan pilihan politiknya.
"Pemimpin yang kami pilih menghadirkan kehangatan, basic need, kebutuhan dasar bagi mereka yang selama ini tak tersapa, dan bertindak sederhana namun kaya dalam karya."
• Hasil Sementara Polling Pilpres yang Dibuat Suryo Prabowo: Jokowi-Maruf Tertinggal 32 Persen