TRIBUNWOW.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendapatkan sorotan publik karena rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Saat ini PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia sedang disorot tajam karena kasus tewasnya salah satu suporter Persija Haringga Sirla akibat pengeroyokan oleh oknum suporter Persib.
• Mardani Ali Sera Hormati Keputusan Yenny Wahid Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019
Partai Gerindra, salah satu partai pengusung Edy di Pilkada Sumatra Utara, tak mempermasalahkan rangkap jabatan tersebut.
"Saya tidak tahu mekanisme aturan di PSSI apakah dibolehkah atau tidak Ketua Umum PSSI rangkap jabatan gubernur," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Partai Gerindra, kata dia, menyerahkan apa pun keputusan terkait rangkap jabatan Edy Rahmayadi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Meski demikian, Partai Gerindra juga menilai rangkap jabatan bukan soal yang utama. Sebab, yang lebih penting dari suatu kepemimpinan, yakni prestasi.
"Yang penting bukan tangkap jabatannya, yang penting seusai regulasi peraturan perundang-undangan," kata dia.
"Dan yang lebih penting adalah bisa membawa prestasi. Saya kira itu lebih penting bagi pemimpin-pemimpin rangkap jabatan agar tetap bisa membawa kepemimpinan lebih baik. Jadi enggak ada masalah," sambung dia.
Edy Rahmayadi sebelumnya menegaskan tidak akan melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Edy merasa, jabatannya sebagai Ketum PSSI tidak akan memengaruhi kerja gubernur.
• Burhanuddin Muhtadi: Belum Ada Jaminan Jokowi Menang di Pilpres meski Didukung Keluarga Gus Dur
"Oh, tidak dong, itu kan sudah ada program," kata Edy seusai dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Sumatera Utara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Edy menjelaskan, kegiatan PSSI sudah terprogram dan terencana. Program itu sudah disiapkan hingga 2034.
Edy menambahkan, setiap jenjang timnas mulai kelompok usia hingga senior sudah ada buku petunjuk administrasinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra: Yang Penting Bukan Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi, tapi Prestasi"