TRIBUNWOW.COM – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini mengungkapkannya perasaannya terkait perjalanan hidup ibu dan istrinya satu tahun kedepan.
Diketahui Faldo adalah Juru Bicara Koalisi Adil Makmur yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Tidak hanya itu, Faldo juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI dari PAN dapil Jawa Barat 5.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @faldomaldini, Faldo mengungkapkan perasaannya terkait perjalanan hidup yang akan dilalui ibu dan istinya dalam setahun kedepan, Sabtu (22/9/2018).
• Tanggapi Pidato Jokowi soal Avengers dan Thanos, Faldo Maldini: Kami Harapkan Bukan Sekadar Gimmick
Faldo mengatakan setahun kedapan perjalanan dua orang ‘emak’ yang dia cintai akan menjadi lebih berat dari sebelumnya.
Dalam tulisannya, Faldo menceritakan bahwa ibunya belum terbiasa melihat anaknya mendapatkan kata yang tidak menyenangkan.
Adik Faldo, bahkan sering mengadu pada sang ibu kalau Faldo mendapatkan bully di media sosial.
Faldo juga mengungkapkan bahwa sosial media istrinya @davrinarianda turut terkena efek dari panggung politik.
• Sering Diremehkan Karena Jadi Politisi di Usia Muda, Faldo Maldini dan Tsamara Amany Beri Tanggapan
Istri Faldo yang berprofesi sebagai dokter pun kerap mendapat pertanyaan dari pasiennya soal politik.
Faldo mengaku kaget saat dipilih menjadi Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
Faldo mengaku mendapatkan pesan dari sang ibu agar menjalankan amanah secara baik.
"Cerita #2Emak2
Satu tahun kedepan akan berjalan lebih berat untuk mereka, #2Emak2 yang sangat saya cintai.
Paling tidak, semuanya tidak mungkin lebih mudah
Pertama, Mama.
Beliau belum terbiasa lihat anaknya dikata-katai.
Saya sering tampak marah saat bicara di TV. Belum lagi, adik saya sering ngadu kalau saya di-bully di media sosial.
Kedua, @davrinarianda istri saya tercinta.
Media sosialnya juga ikut terkena polusi dari panggung politik kita yang belu m terlalu dewasa.
Suaminya dituduh asal bicara.
Pasiennya pun juga sering tanya soal politik jadinya.
Saya takut dia tidak terlalu nyaman dengan situasi ini.
Bukankah salah satu tujuan pernikahan adalah membuat kehidupan menjadi lebih tenang?
Itu juga yang sempat saya tawarkan padanya jelang hari pernikahan
Meski sering tampak emosional, namun saya selalu berupaya berpikir sistematis.
Bukan sebaliknya, tampak tenang, tp pikiran begitu emosional.
Itu yg selalu saya yakinkan kepada #2Emak2 ini.
Mama tahu, dari kecil saya selalu jengkel melihat apa yang menurut saya salah.
Sementara istri, saya kenal dalam rapat prademonstrasi di UI.
Dia paham pentungan mustahil hentikan saya katakan semua isi pikiran.
Ketika daftar resmi nama Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dikirimkan oleh seorang teman, saya cukup terkejut nama saya termasuk di dalamnya.
Saya harap Mama tidak pingsan mendengarnya atau istri tidak salah suntik krn kaget. Apalagi, saya adalah yg paling muda di sana
Mama telpon duluan ternyata, Beliau sudah dikasih tau adik saya yg sering ngadu, Mama bilang, "Jalankan amanah dgn baik. Itu kepercayaan.
Mama dukung 1000%, selama tujuanmu untuk masyarakat dan agama."
Lalu, saya telpon istri utk minta izin.
Kami jarang bicara politik di rumah, tp kyknya dia sgt paham soal keresahan masyarakat lewat curhatan pasien2nya
Hari ini, saya ingin minta izin dan doa untuk menjalankan tugas ini kepada kawan-kawan semua.
Saya sudah terdaftar di KPU sebagai Caleg PAN No Urut 2 Dapil Jabar V (Kab. Bogor) dan Juru Bicara @prabowo dan @sandiuno.
Meski beda pilihan, kita harus terus bisa diskusi dan ngopi-ngopi.
Pilihan boleh beda, merah putih kita sama
#2Emak2 #CalegDPRRIKabBogor," tulis @faldomaldini. (TribunWow.com/Gigih Prayitno)