TRIBUNWOW.COM - Atlet bulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menumbangkan pemain asal Tiongkok, Lin Dan di babak awal ajang China Open 2018, Selasa (18/9/2018).
Diketahui, Lin Dan adalah salah satu pemain bulutangkis yang diidolakan Anthony selain Taufik Hidayat.
• Bella Sophie Beberkan Alasan Tutupi Kabar Kehamilan dan Kehidupan Pribadinya
Lin Dan merupakan pemain unggulan Tiongkok yang pernah meraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Anthony berhasil mengalahkan Lin Dan melalui laga rubber game dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-19.
Dilansir dari situs resmi Badminton Indonesia, Lin Dan memberikan pujian atas Anthony usai bertanding.
Lin Dan menyebut Anthony adalah pemain yang sangat cepat.
"Ginting adalah pemain yang sangat cepat. Pada saat saya bisa membalikkan keadaan 19-18 di game ketiga, responnya sangat cepat di depan net. Pelatih saya memberikan arahan agar saya kembali mengarahkan shuttlecock ke atas, ini juga langsung diselesaikan dengan cepat oleh Ginting dengan smash nya. Di saat genting, ia bisa tampil lebih stabil," kata Lin Dan saat wawancara.
• Inilah Susunan Pemain Indonesia yang akan Bertanding di China Open 2018
Lin Dan juga mengatakan bahwa dirinya tidak dapat tampil prima pada pertandingan itu.
Atlet berusia 34 tahun itu menyalahkan kondisi angin yang berbeda dibandingkan dengan latihannya.
Lin Dan juga mengatakan bahwa generasi muda tunggal putra menunjukkan banyak kemajuan dan cukup merepotkan pemain senior.
"Saya rasa para pemain muda sekarang sudah bisa memberi pressure kepada kami pemain senior. Jika kami tidak pada kondisi 100 persen, kami bisa kalah dari mereka," tambah Lin Dan.
Pertandingan antara Anthony dan Lin Dan di babak awal China Open itu berjalan dengan alot.
Keadaan menjadi tegang ketika Lin Dan berhasil menyamakan skor menjadi 18-18 di game ketiga.
Anthony sempat berada dalam tekanan saat Lin Dan memimpin pada kedudukan 19-18.
Dukungan penonton di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium untuk Lin Dan tak membuat langkah Anthony gentar.
Anthony terus berusaha dan menyelesaikan permainan dengan apik.
"Dari game pertama saya lihat dia sudah fokus dan mainnya ngotot. Walaupun saya jungkir balik mempercepat permainan, tetap saja dia paksa untuk ambil bola. Beda dengan di game kedua dan ketiga," ujar Anthony seperti yang dikutip dari situs resmi Badminton Indonesia.
• Al Ghazali Mengalami Kecelakaan Mobil, Ahmad Dhani Datang ke Rumah Maia Estianty
Perjalanan Anthony di ajang China Open 2018 ini cukup berat.
Usai menumbangkan Lin Dan, Anthony akan kembali berhadapan dengan pemain unggulan pertama dunia asal Denmark, Viktor Axelsen di babak kedua.
Sebelumnya, Anthony Ginting mengalami kekalahan di saat berhadapan dengan Viktor di babak perempat final Japan Open, Jumat (14/9/2018).
Anthony kalah telak dengan pebulutangkis ranking 1 dunia itu melalui straight game. (*)