TRIBUNWOW.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mulai memberikan informasi terkait jumlah formasi untuk pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun resmi Kementerian ESDM, @KementerianESDM, Rabu (19/9/2018).
Dalam postingannya, disebutkan ada 65 formasi yang disediakan dalam perekrutan CPNS tahun 2018 ini.
• Pendaftaran CPNS Kementerian BUMN akan Dibuka 26 September 2018, Perhatikan Alurnya
Pendaftaran CPNS 2018 untuk Kementerian ESDM RI ini dibuka mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018 mendatang.
Dalam keterangannya, sejumlah persyaratan dibutuhkan untuk mendaftar CPNS ESDM 2018, di antaranya:
Usia:
Usia 18-30 tahun untuk lulusan D-IV/S1
Usia 18-35 tahun untuk lulusan S2
IPK:
D-IV/SI : IPK 2,75
S-2 : IPK 3.00
TOEFL minimal 450.
Jurusan:
Jurusan yang dibutuhkan untuk pendaftaran CPNS Kementerian ESDM. (Twitter/ @KementerianESDM)
Tahapan Seleksi:
Seleksi administrasi online
1. Verifikasi berkas atau dokumen yang diunggah pelamar secara online berdasarkan syarat pendaftaran
2. Hasil seleksi administrasi online akan diumumkan panitian pada laman cpns.esdm.go.id atau esdm.go.id
3. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi online mencetak kartu peserta ujian CPNS tahun 2018 dari laman http://sscn.bkn.go.id untuk melanjutkan ke tahap seleksi SKD.
Seleksi SKD menggunakan CAT dengan bobot 40 persen yang meliputi Tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi.
Untuk informasi lengkap pendaftaran CPNS ESDM 2018 bisa diakses melalui tautan link berikut ini.
LINK INFORMASI REKRUTMEN CPNS ESDM 2018
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan portal Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu SSCN, dapat diakses mulai Rabu (19/9/2018).
Dilansir TribunWow.com dari setkab.go.id, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Moh Ridwan menjelaskan bahwa portal sscn.bkn.go.id memfasilitasi pendaftaran seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018.
Moh Ridwan mengatakan, dalam awal pembukaan portal SSCN, pelamar dipersilakan mendalami informasi-informasi mengenai syarat dan formasi jabatan yang sudah tertera di laman sscn.bkn.go.id.
BKN mengimbau kepada semua yang ingin melamar CPNS 2018 untuk lebih mencermati persyaratan yang ada pada portal SSCN.
"Sedangkan jadwal waktu pendaftaran akan segera disampaikan kepada publik setelah BKN menerima data formasi lengkap dari Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang membuka rekruitmen CPNS," ujar Ridwan saat siaran pers, Selasa (18/9/2018).
• Portal Penerimaan CPNS 2018 Siap Diakses 19 September 2018, BKN Minta Pelamar Cermati Persyaratan
Waktu Terbaik Saat Daftar
Situs resmi pendaftaran CPNS 2018, sscn.bkn.go.id ini akan dibuka selama dua minggu.
Seperti disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana yang memastikan situs resmi pendaftran CPNS 2018 sscn.bkn.go.id pun akan segera bisa diakses.
Untuk menghindari padatnya traffic, Bima pun mengimbau kepada calon pelamar untuk mendaftar lebih awal.
"Pendaftaran hanya dua minggu dan kami mengimbau para peserta itu mendaftarkan pada kesempatan pertama, tidak menunggu pada hari terakhir, seminggu pertama kosong, tiga hari terakhir semuanya daftar ya pasti akan terjadi traffic yang sangat padat," pungkasnya.
Nantinya, di portal tersebut informasi perihal instansi yang membuka lowongan, formasi, jabatan, hingga persyaratan CPNS 2018 akan benar-benar disampaikan.
• Seleksi CPNS 2018, Pemprov DKI Buka 2.919 Formasi, Paling Banyak untuk Tenaga Kependidikan
Seperti diketahui, seleksi CPNS 2018 ini akan melalui tiga tahapan seleksi.
Yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
"Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)," papar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin.
Seperti seleksi tahun sebelumnya, SKD untuk CPNS 2018 kembali terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Nantinya, jumlah total soal adalah 100 butir.
Untuk TKP ada sekitar 35 soal.
Sementara TIU ada 30 soal, dan 35 soal TWK. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)