Breaking News:

Indonesia Raih Juara Dua di ASEAN Skills Competition 2018

Delegasi Indonesia berhasil meraih 13 emas, 6 perak, 8 perunggu dan 7 diploma dalam ajang World Skills ASEAN Skills Competition 2018, Thailand.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture Twitter @KemnakerRI
Delegasi Indonesia dalam ajang ASC 2018 

TRIBUNWOW.COM - Indonesia berhasil menjadi juara dua dalam ajang ASEAN Skills Competition  (ASC) 2018, yang digelar di Bangkok, Thailand.

Dilansir TribunWow.com dari laman Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id, Rabu (5/9/2018), delegasi Indonesia berhasil meraih 13 emas, 6 perak, 8 perunggu dan 7 diploma.

Hal tersebut disampaikan Ketua Delegasi ASC Indonesia, Direktur Jenderal Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono seusai upacara penutupan pada Selasa (4/9/2018) malam waktu setempat.

Inilah Rupa dan Filosofi dari Obor Asian Para Games 2018

“Indonesia meraih 13 emas, 6 perak, 8 perunggu dan 7 diploma. Ini adalah hasil maksimal yang mampu dipersembahkan putra putri terbaik Indonesia, meski dalam berbagai hal masih perlu mendapatkan perbaikan lagi,” ujar Satrio.

Menurut Satrio, Indonesia mencatat prestasi terbaik dilihat dari perolehan nilai rata-rata.

Perolehan medali Thailand lebih banyak karena mereka mengikuti semua kejuaraan yang dilombakan.

“Rata-rata nilai yang diperoleh oleh tim Indonesia lebih tinggi dari Thailand sebagai juara umum. Kita memperoleh 717,66 dengan 44 peserta di 22 kejuruan sedangkan Thailand memperoleh nilai 707, 81 dengan 52 peserta di 26 kejuruan,” jelas Dirjen Satrio.

Torehan nilai rata-rata ASC 2018
Torehan nilai rata-rata ASC 2018 (Capture Twitter @KemnakerRI)

Ajang ASC ini merupakan perlombaan 26 keahlian dari 6 kategori yang dilombakan dengan 300 kompetitor dan lebih dari 1000 delegasi dari 10 negara di ASEAN, berlomba untuk menunjukkan yang terbaik di antara Negara ASEAN.

Indonesia memperoleh emas pada ajang Hair Dressing, Industri Automation, Electronic, Fashion Technology, dua Web Design dan Development, IT Network System Administration, dua IT Software Solution For Business, 2 Automobile Technology, Joinery, dan Cabinet Making.

Sementara medali perak diperoleh dari lomba Fashion Technology, IT Network System Administration, Mechatronics, Electronics, Car Painting, Mobile Robotic, dan Refrigeneration and AC.

Dan perunggu berasal lomba Electronic, Car Painting, Mobile Robotic, dua Refrigeneration and AC, Restaurant Service, dan dua Electrical Instalation.

Sementara diploma berasal di lomba Bricklaying, Car Painting, dua Cooking, dua Mechanical EngineeringCAD, dan Welding.

Puan Maharani Ungkap Jumlah Bonus untuk Atlet Peraih Medali di Asian Para Games 2018

Dikutip dari akun Twitter Kementerian Ketenagakerjaan, @KemnakerRI, Kamis (6/9/2018), Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengungkapkan meski berhasil meraih prestasi yang membanggakan, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait bagaimana mencetak tenaga kerja ahli.

"Meskipun berhasil meraih prestasi membanggakan di ASC, Menaker @hanifdhakiri mengingatkan, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait bagaimana mencetak tenaga kerja ahli yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia," tulis akun @KemnakerRI.

Selanjutnya, Hanif Dhakiri berpesan pemerintah, industri, perusahaan, dan masyarakat melakukan masifikasi agar para ahli lebih banyak.

"Tugas kita, pemerintah, industri, perusahaan, dan masyarakat itu melakukan masifikasi agar para ahli ini bisa diperbanyak karena kebutuhan kita akan pekerja skill juga besar," tulis akun @KemnakerRI.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
ASEAN Skills Competition 2018Kementerian Ketenagakerjaan RIBangkok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved