32 Orang Dilaporkan Hilang dalam Gempa Bumi yang Mengguncang Jepang

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Media Jepang melaporkan setidaknya 32 orang dinyatakan hilang dalam gempa yang terjadi di Hokkaido, Jepang, Kamis (6/9/2018).

Sebelumnya, satu orang dinyatakan tewas dan 120 orang luka-luka dalam gempa tersebut, dilansir TribunWow.com dari Reuters.com.

Gempa yang terjadi juga menyebabkan tanah longsor.

Rekaman udara menunjukkan lereng bukit yang ada di dekat Kota Atsuma, Hokkaido Selatan porak-poranda.

Tampak gundukan tanah dan reruntuhan rumah serta pohon-pohon tumbang.

Menteri ESDM: Pemerintah Tidak Naikkan Harga BBM dalam Waktu Dekat

Setelah gempa terjadi, perusahaan listrik Hokkaido menyatakan pihaknya melakukan penutupan darurat ke semua pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Belum diketahui sampai kapan pemadaman listrik akan berlangsung.

Kementerian Perdaganagan dan Industri Jepang menuturkan pengaliran listrik akan dilakukan dalam beberapa jam.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 6,6 Skala Ritchter (SR) mengguncang pulau Hokkaido, Jepang, Kamis (6/9/2018) dini hari.

Dikutip dari NHK.or.jp, dilaporkan telah ditemukan satu korban tewas akibat gempa bumi yang melanda prefektur Hokaido, Jepang.

Korban tewas ditemukan di daerah Mukawa, Hokkaido, Jepang.

Gempa bumi yang melanda Hokaido menyebabkan longsor paling parah di daerah Atsuma.

Prabowo dan Titiek Soeharto Kunjungi Pengungsian Korban Gempa Lombok, Foto Mereka Jadi Sorotan

Semua korban hilang berasal dari daerah Atsuma, Hokkaido, Jepang yang berpenduduk sekitar 40 orang.

Beberapa helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi para korban gempa bumi.

Perdana Menteri Shinzo Abe menuturkan tim penyelamat dan pencarian telah dibentuk, yang seluruhnya berjumlah sekitar 25 ribu orang.

Gempa yang melanda Hokkaido tidak berpotensi Tsunami.

Gempa yang melanda pukul 03.00 waktu setempat berada disekitar 27 kilometer Hokaido Selatan dengan kedalaman 33,4 km. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)

Usai Dicopot dari Jabatannya, Refly Harun: Mencintai Indonesia Tidak Harus Membenarkan Semuanya