ILC Batal Tayang, Karni Ilyas: Tidak Semua yang Dialami Bisa Kita Ceritakan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku '40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita ' di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku.

TRIBUNWOW.COM - Karni Ilyas buka suara terkait batal tayangnya acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' pekan lalu.

Melalui kicauan Twitternya, Presiden ILC ini mengatakan bahwa pihaknya tidak mengalami persekusi sehingga acaranya dibatalkan.

Terkait alasan pembatalan, Karni Ilyas juga memberikan jawaban yang tidak konkret dan diplomatis.

Simak 4 Fakta Tagihan Kemenpora Terkait Barang Milik Negara Kepada Roy Suryo

"ILC semalam: Menjawab pertanyaan semua Pencinta ILC, saya pastikan saya atau ILC tdk pernah mengalami persekusi.

Lantas kenapa tayangan ILC berthema Persekusi pekan lalu dibatalkan?

Dlm hidup tdk semua yg terasa bisa kita katakan. Dan tdk semua yg kita alami bisa kita ceritakan," kicau Karni Ilyas, Rabu (5/9/2018).

Kicauan Karni Ilyas menjelaskan kenapa ILC tidak tayang minggu lalu. (Twitter/Karni Ilyas)

Daniel Mananta Perankan Sosok Ahok di Film A Man Called Ahok

Setelah tidak tayang satu episode, ILC kembali hadir di layar kaca 'TV One', Selasa (4/9/2018).

ILC tayang dengan membawakan tema 'Layakkah Mantan Napi Koruptor Jadi Caleg?',

Dalam kesempatan kali ini, Karni Ilyas selaku Presiden ILC menjelaskan alasan kenapa ILC tbatal tayang pekan lalu atau Selasa (28/8/2018).

"Ribuan dari pemirsa pencinta ILC memprotes saya Selasa yang lalu, karena tiba-tiba ILC tidak ada."

"Hari ini ketika kita umumkan topik yang ini juga ribuan orang memprotes saya dan ILC," ungkap Karni Ilyas.

Lantas, Karni Ilyas menyinggung banyak penggemar ILC yang menyebut dirinya dipersekusi supaya ILC tidak tayang.

"Banyak yang mengira saya pekan lalu di persekusi juga, dan juga banyak yang menyesalkan kenapa tidak berani untuk tetap menayangkan tema persekusi," ujar Karni Ilyas.

"Kalau pekan ini para pencinta ILC menyayangkan atau kecewa pada topik atau tema tidak seperti yang tidak mereka inginkan yaitu persekusi," kata dia menambahkan.

Terkait hal itu, dirinya meminta maaf lantaran telah mengecewakan para penggemar ILC.

"Namun saya harus mengatakan bahwa tidak ada persekusi kepada saya sama sekali," tegas dia.

Rocky Gerung: Mulai Hari Ini Saya Bergabung dengan 2019TetapJokowi

Karni Ilyas kemudian mengatakan alasan tidak tayangnya ILC yang ingin mengangkat tema persekusi itu.

"Saya harus menjawabnya, ternyata dalam hidup tidak semua yang kita rasakan, kita bisa katakan, dan tidak semua yang kita alami kita bisa menceritakan ke orang lain, apalagi kepada publik."

"Itulah jawaban kenapa tema ILC tentang persekusi dibatalkan atau tidak ditayangkan," terang Karni Ilyas.

"Kebenaran yang setengah-setengah adalah kebohongan yang terbesar, kata Benjamin Franklin, pendiri negara Amerika Serikat," tambah dia.

Simak penjelasan Karni Ilyas dalam video di bawah ini, dimulai dari menit ke-8.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)