Ratna Sarumpaet: Sri Mulyani Tidak Cerdas Ancam Spekulan Dolar

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Mulyani dan Ratna Sarumpaet

TRIBUNWOW.COM - Pekerja seni sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet tampak melontarkan sindiran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan mengancam kepada pengusaha  yang menahan dolar.

Hal tersebut diunggah dalam akun Twitternya, @RatnaSpaet Selasa (4/9/2018).

Dalam postingannya ia menanggapi berita mengenai Sri Mulyani yang mengancam pengusaha yang menahan dolar untuk mendapat keuntungan.

Sri Mulyani Prediksi Pengaruh Gejolak Perekonomian Global akan Berlangsung hingga 2019

Ia menuturkan Sri Mulyani tidak cerdas karena mengancam.

"Intelectually tidak cerdas, keblinger deh. Gagal, panik, ngancam2 ....," tulis akun @RatnaSpaet.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah akan mengambil tindakan tegas kepada para spekulan dolar Amerika Serikat (AS) agar tidak menimbulkan pandangan negatif bagi perekonomian dalam negeri.

Massa Tolak Kehadiran Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung, Ruhut Sitompul: Kerjanya Nyinyir

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memonitor secara detail perilaku pelaku pasar dalam transaksi dolar AS, seperti dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Selasa (4/9/2018).

Pengawasan ini dilakukan melalui forum Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KSSK).

"Apakah, transaksi tersebut legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/9/2018).

Sri Mulyani menjelaskan, transaksi yang legitimate adalah transaksi untuk menggerakkan bisnis yang ada.

"Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif," ujar Sri Mulyani.

Rupiah Capai Rp 15.029 per Dolar AS, Ferdinand Hutahaean Pertanyakan Intervensi BI

Sri Mulyani menambahkan situasi melemahnya mata uang rupiah seperti ini biasa dijadikan ajang spekulasi bagi pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi.

"Maka akan ada tindakan-tindakan yang kami lakukan dengan tegas bagi pelaku ekonomi yang melakukan profit taking itu," tegas Sri Mulyani. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)