TRIBUNWOW.COM - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno memberikan pernyataan soal pengelolaan utang negara.

Hal tersebut seperti yang TribunWow.com lansir dari video yang diunggah Sandiaga Uno melalui akun Twitter @sandiuno pada Kamis (23/8/2018).

"Utang itu harus digunakan untuk hal-hal yang sangat produktif dan bisa membuka lapangan pekerjaan, jangan utang kita digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif," kata Sandiaga dalam video tersebut.

Menurutnya, utang yang produktif adalah utang untuk memastikan industrialisasi berkembang, dan memastikan koneksitas dari sentral-sentral pertumbuhan itu terbangun.

"Bagaimana juga pertumbuhan kita kedepan itu berkualitas. Utang itu digunakan untuk hal-hal yang nantinya memiliki dampat positif tiga sampai lima tahun kedepan," ucapnya.

• Utang Negara Rp 409 T Jatuh Tempo di Tahun 2019, Mardani Ali Sera: Ini Mengkhawatirkan

Terkait menurunnya ekonomi Indonesia, Sandi menyinggung keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan.

"Bagaimana harapan dunia usaha? Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) sudah bicara berkali-kali bahwa mereka ingin dilibatkan untuk pembangungan infrastruktur, selama ini terlalu terdominasi oleh BUMN," ungkapnya.

Menurutnya, BUMN yang mewakili pemerintah hanya merupakan sebagian kecil dari ekonomi Indonesia.

"Mayoritas daripada ekonomi kita itu adalah dunia usaha, itu yang belum kita ajak terlibat dan menjadi lokomotif dalam pembangunan kita," tuturnya.

• Dahnil Anzar Tanggapi Pernyataan Menko Luhut soal Utang Negara

Seperti diketahui, Sandiaga yang berlatar belakang pengusaha memang memfokuskan diri pada persoalan ekonomi dan dunia usaha.

Sebelum mengunggah video pernyataannya, Sandiaga juga menuliskan kicauan soal dirinya yang meninjau UMKM sekitar venue setelah menonton pertandingan Asian Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Kamis (23/8/2018).

• Soal Utang Negara, Ferdinand Hutahaean Bandingkan Pernyataan Jokowi dan Abu Janda di ILC

Ia menuturkan kalau Asian Games menjadi momentum untuk menggerakkan perekonomian, terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Menurutnya, UMKM merupakan nadi ekonomi di Indonesia.

"Apabila UMKM diberdayakan dan diberi kemudahan-kemudahan, maka ini akan berdampak baik pada roda perekonomian negara," tutur Sandiaga.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)