TRIBUNWOW.COM - Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara mengenai cedera yang dialami oleh pemain bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinusuka Ginting di ajang Asian Games 2018.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitternya pada Kamis (23/8/2018).
Sudjiwo Tedjo mengatakan apabila pembukaan Asian Games yang besar-besaran di tengah gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih patut.
Akan tetapi, soal cidera Anthony yang dibesar-besarkan di tengah bencana tersebut Sudjiwo Tedjo menilai berlebihan dan tidak pantas.
• Reaksi Presiden Jokowi setelah Divonis Melawan Hukum dalam Kasus Karhutla dan Dijatuhi 12 Hukuman
Ia pun mengungkapkan jika cidera seorang atlet adalah konsekuensi, termasuk jika sang atlet masih memilih untuk melanjutkan pertandingan.
"Soal Pembukaan Asian Games 2018 gede2an di tengah gempa Lombok, menurutku masih pantas dan patut.
Pembukaan perlu artistik dan membanggakan.
Tapi soal Anthony Ginting cedera digede2in di tengah banyak yg cedera di gempa Lombok, menurutku LEBAY DAN NDAK PANTES.
Pemain badminton cedera tetap berjuang semampunya, itu ud konsekuensinya.
Hebatnya dmn? Sama jg tentara tertembak tp tetap nyerang sebisanya. Guru migrain tp tetap ngajar sampai jatuh. Dll dll.
Itulah Bagawad Gita (Kidung Ilahiah). Setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya.
• Presiden Jokowi Divonis Melawan Hukum dalam Kasus Karhutla, Suryo Prabowo Beri Tanggapan
Kecuali kalau bangsamu rata2 emang setengah2 melakukan jalan hidupnya.
Jd tentara tp tak ingin mati saat perang.
Inginnya mati di ranjang saat pensiun.
Jadi guru tp tak ingin mati saat mengajar. Dll dll.
Maka cedera main badminton dan tetap berjuang akan tampak luar biasa.
Itulah inti Bagawad Gita (Kidung Ketuhanan) yg dijabarkan oleh Kresna kepada Arjuna di atas kereta perang dlm Bharatayudha Arjuna lawan kakak kandungnya Adipati Karna.
Setiap orang hendaknya all out at any cost di profesinya dan bercita2 mati saat melakukan profesi tersebut.
Aku ingin mati saat mendalang seperti jendral sejati yg ingin mati di peperangan, bukan mati di atas ranjang saat pensiun.
Itulah BHAGAWAT GITA. Kidung ilahiah.
Kesenian2 lainku (melukis, nulis, saksofon, akting dll dll) base-nya adalah pedalangan.
• Jokowi Kalahkan Prabowo dalam Polling yang Dibuatnya di Twitter, Fadli Zon: Terpaksa Saya Tutup
Aku gak peduli dianggap apa pun. #Rahvana juga gak peduli mau dianggap apa pun oleh khalayak, pokoknya dia cinta Sinta," tulis Sudjiwo Tedjo.
Diberitakan sebelumnya, pertandingan final bulutangkis beregu Asian Games 2018 antara tim putra Indonesia dan tim putra China berlangsung ketat.
Pertandingan yang digelar di Istora Bung Karno pada Rabu (22/8/2018) itu diawali partai tunggal putra Anthony Ginting melawan Shi Yuqi.
Pertandingan yang berlangsung sengit itu harus berakhir dengan kekalahan Ginting dengan skor 21-14, 21-23, dan 20-21.
Ginting kalah retired akibat cedera di lutut kakinya.
Atlet berusia 21 tahun itu mulai tidak nyaman dengan kakinya saat kedudukan skor 11-11 pada set game ketiga.
• Anthony Ginting Alami Cedera di Final Bulutangkis Asian Games, Jokowi Langsung Besuk dan Beri Pujian
Namun, Ginting memaksa untuk terus melanjutkan pertandingan.
Hingga pada skor 20-20, atlet yang berasal dari Cimahi itu tak bisa melanjutkan pertandingan.
Ginting yang tergeletak tak berdaya segera ditandu keluar lapangan.
Perjuangan dramatis Ginting di babak final bulutangkis beregu Asian Games itu mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Ginting sampai menjadi trending topic dunia di media sosial Twitter.
Bahkan, Presiden Jokowi melalui akun Instagramnya memberikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan Ginting.
"Anthony Sinisuka Ginting ditandu keluar lapangan di Istora Senayan karena cedera pada otot kakinya saat kedudukan 20-21 di set ketiga pertandingan final bulutangkis beregu putra melawan Shi Yuqi dari China, selepas petang tadi.
• Ketum PPP Romahurmuziy Mengaku Siap Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Suap RAPBN-P
Saya mendatanginya di ruang perawatan medis pemain di jeda pertandingan.
Anthony telah berjuang sampai ujung tenaganya yang tersisa. Meski kalah, ia telah memberi yang terbaik untuk Indonesia," tulis @jokowi dalam keterangan foto yang diunggahnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)