TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, beri semangat korban gempa bumi, saat kunjungi lokasi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin, (20/8/2018).
Hal ini terlihat dari video yang diunggah di akun Twitter juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
"Pak JK semangati warga Lombok; “Lombok bangun kembali.” Kita bangun kembali, pesan Pak JK di Posko Pengungsian Lombok Barat," tulisnya dalam akun @husainabdullah1.
• JK Gabung Timses Jokowi, Faizal Assegaf: Pukulan Telak untuk Sudirman Said, Prabowo, dan Sandiaga
Dalam video tersebut, Jusuf Kalla menyemangati korban gempa dengan memberi yel-yel Lombok, bangun kembali, yang kemudian dijawab dengan riuh masyarakat yang berada di tenda.
• Presiden Jokowi Beri Hadiah Khusus untuk Joni Pemanjat Tiang Bendera
Diwartakan TribunWow.com dari Kompas.com, Senin, (20/8/2018), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan Jusuf Kalla ke Lombok untuk memastikan rencana rekonstruksi.
"Pak Wapres ke Lombok untuk melihat dampak gempa, memastikan rencana rekonstruksi, rehabilitasi ini berjalan," kata Basuki di Kantor Wapres Jakarta, Senin, (20/8/2018).
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin (20/8/2018), pukul 10.45 WIB, korban tewas akibat gempa susulan yang terjadi pada Minggu (19/8/2018) berkekuatan magnitudo 6,9 pukul 19.56 WIB, sebanyak 10 orang.
Selain korban meninggal, 24 orang luka-luka, 6 unit fasilitas ibadah rusak, dan 151 unit rumah rusak dengan rincian 7 rusak berat, 5 rusak sedang, 139 rusak ringan.
• Pacaran Sejak Akhir Bulan Mei, Begini Cara Richard Kyle Nyatakan Cinta ke Jessica Iskandar
Data yang tercatat merupakan data sementara karena terdapat kendala listrik padam total yang menyebabkan komunikasi dan pendataan terhambat.
Dari 10 korban yang meninggal, 4 orang berasal dari Lombok Timur, 5 orang dari Sumbawa Besar dan 1 orang dari Sumbawa Barat.
Korban yang meninggal disebabkan karena tertimpa bangunan roboh dan sebagian karena serangan jantung kaget menerima guncangan gempa yang keras.
Hingga kini, Tim SAR gabungan dari basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan masih terus melakukan evakuasi. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)