Resmi Gantikan Asman Abnur, Syafruddin Mengaku Tak Diberitahu Alasan Dirinya Dipilih oleh Jokowi

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018).

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komisaris Jenderal Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rabu (15/8/2018) pagi.

Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Polri, ditunjukkan untuk menggantikan Asman Abnur, Menteri PAN-RB terdahulu.

"Saya sudah menyerahkan tugas dan tanggung jawab sebagai angota polri kepada kapolri. Saya sekarang sudah dilantik menjadi sipil. Ini perintah negara," kata Komjen Pol Syafruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018), seperti yang TribunWow.com lansir dari Tribunnews.com.

Wasekjen Gerindra Nilai Isu Mahar Politik Diskreditkan Sandiaga Uno

Atas pengangkatannya ini, Syafruddin mengaku tidak mengira akan menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri dari posisinya itu.

"Saya tidak mengira, malam pukul 20.30 WIB saya dipanggil Bapak Presiden di Istana Bogor. Beliau menyampaikan bahwa saya akan dilantik hari ini (Rabu) pukul 10.00 WIB," ujar Syafruddin.

‎Syafruddin mengaku bahwa dirinya tidak diberitahukan alasan kenapa dirinya yang dipilih oleh Presiden untuk menjadi Menteri PAN-RB.

Ia hanya diamanatkan Presiden, agar dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.

Sebut Rumah Sebelah Sewot, Ruhut: Mahfud MD Tetap Bersama Kami Waktu Bicara Hati ke Hati dengan Aku

"Menyelesaikan semua program dan target yang sudah direncanakan oleh Menteri PAN-RB yang lama," jenderal bintang tiga ini menjelaskan.

Melansir Kompas.com, Asman Abnur memutuskan akan mundur dari kabinet karena sikap PAN, partai politik yang menaunginya, mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Tentu saya harus berpikir jangan sampai saya jadi beban pemerintah, beban pak presiden. Kalau diperkenankan, saya mohon kalau bisa diizinkan untuk mundur," kata Asman, Selasa (14/8/2018).

Ganti Pilihan di saat-saat Terakhir, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Bisa Pertahankan Integritasnya

Asman menuturkan, keinginannya untuk mundur ini sudah ia sampaikan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Selasa (14/8/2018) pagi.

Ia juga akan segera melapor ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Sementara itu, sebelumnya Pratikno memastikan Presiden Jokowi akan mengganti Asman dalam waktu dekat.

Menurutnya, reshuffle tersebut bukan didasarkan atas rapor kinerja yang merah, namun lebih didasarkan atas PAN yang memutuskan berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian. Sekali lagi, jadi ini soal koalisi," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018) pagi.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)