TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera membuat kultwit panjang terkait tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang berjumlah 11 direktorat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter, @MardaniAliSera, yang ditulis pada Senin (13/8/2018).
Mardani Ali Sera mengatakan jika 11 direktorat itu sudah sangat gemuk.
• PAN Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, Bagaimana Nasib Menteri Asman Abnur di Kabinet Kerja?
Menurutnya, koalisi petahana sudah menguasai jaringan dan punya kekuatan yang lebih sehingga tidak perlu mengeluarkan struktur yang gemuk.
Mardani kemudian menyoroti jumlah orang dan biaya yang digunakan untuk menjalankan koalisi itu.
Lebih lanjut, Mardani membandingkan antara koalisi Jokowi dengan Prabowo.
Mardani mengungkapkan, koalisi ganti presiden memiliki tiga pekerjaan utama untuk kuatkan figur ketokohan yang menampilkan integritas dan kapasitas calon.
• Fakta-fakta Dugaan Mahar Politik: Bantahan Sandiaga, Sikap Andi Arief hingga Respon Bawaslu dan KPU
Berikut cuitan lengkap Mardani Ali Sera terkait tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang terdiri dari 11 direktorat:
"1. Sebelas direktorat pada tim kampanye petahana itu "wow" dan gemuk sekali, padahal petahana sudah kuasai jaringan, bisa dibayangkan keterlibatan jumlah orang dan biaya yg digunakan utk menjalankan koalisi gemuk itu. #KoalisiGantiPresiden
2. Sebagai Petahana seharusnya punya kekuatan lebih, sehingga tidak perlu mengeluarkan struktur yg gemuk, kerena mereka sudah mengakar. Harusnya struktur petahana ramping dan simple, apalagi sudah didukung koalisi gemuk. Semoga ini bukan bentuk kepanikan. #KoalisiGantiPresiden
3. Sementara itu #KoalisiGantiPresiden punya Tiga pekerjaan utama untuk menguatkan figur ketokohan menampilkan integritas dan kapasitas calon, agar rakyat Indonesia suka cita menyambut pemimpin baru yg akan membawa Indonesia Bangkit.
4. Yang pertama Tim #KoalisiGantiPresiden agar selalu Lurus Niat dan Tujuan, maka Libatkan ulama ikhlas untuk menasehati dan mengingatkan ajang fastabiqul khairot, bukan hanya memenangkan suara rakyat tapi harus mengharap ridho Allah sebagai bagian ibadah.
5. Yang kedua Tim Kampanye Capres-Cawapres memastikan daerah2 utama dikunjungi dan ditindaklanjuti, memohon doa restu dari rakyat dan jangan khianati rakyat dengan ingkar janji. #KoalisiGantiPresiden
6. Yang ketiga Tim Media yg solid yang mendekatkan semua gerak melalui media baik mainstream maupun socmed. Secara fakta #KoalisiGantiPresiden tidak punya support media minstream seperti petahana, tapi kita punya ruang di SOCMED sebagai perjuangan rakyat.
7. Kami belum tau apa nama koalisi rakyat yang ingin mengganti presidennya secara konstitusi pada pilpres 2019 mendatang, untuk sementara saya sebut #KoalisiGantiPresiden," tulis Mardani.
• Fadli Zon Yakin Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Fokus Kampanyekan Masalah Ekonomi