TRIBUNWOW.COM - Detasemen Khusus 88 ( Densus 88) Antiteror Polri dibantu personel jajaran Polda Sulawesi Selatan menangkap empat orang petani yang diduga terlibat jaringan teroris Poso, Sulawesi Tengah.
Keempat terduga teroris ditangkap di dua kabupaten wilayah Sulawesi Selatan.
Terduga teroris berinisial B (28) dan M (30) ditangkap di Desa Liliriattang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
Sedangkan terduga teroris R (30) dan I (28) ditangkap di Kabupaten Luwu Timur.
• Korban Gempa NTB Bertambah, 401 Orang Meninggal Dunia
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani saat dikonfirmasi Minggu (12/8/2018) mengatakan, empat terduga teroris itu berprofesi sebagai petani.
“Keempatnya berprofesi sebagai petani. Barang bukti yang telah disita tim Densus 88 dari empat tersangka berupa 15 kg bahan peledak yang siap untuk diledakkan, yang dimasukkan ke dalam jerigen,” kata Dicky.
Dicky mengungkapkan, keempat petani yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini telah melakukan aksi terornya sejak tahun 2011.
• Bantah Kabar Al Dilarikan ke Rumah Sakit karena Overdosis, Manajer: Dia Selalu Didampingi sama BNN
Keempat tersangka ini merupakan jaringan Santoso Daeng Koro. Mereka ikut mensuplai, mengamankan, dan menyiapkan bahan peledak.
“Sudah banyak aksi yang mereka lakukan, terutama di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Keempat tersangka adalah warga Sulawesi Selatan, bukan warga Sulawesi Tengah. Keempat tersangka setelah ditangkap langsung dibawa ke Jakarta,” tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Densus 88 Tangkap Empat Petani yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris Poso