BREAKING NEWS: Lombok Utara NTB Kembali Dilanda Gempa 6,2 SR Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Natalia Bulan R P
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis info gempa kembali terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Informasi tersebut dirilis BMKG melalui akun Twitter-nya @infoBMKG pada Kamis (9/8/2018).

Gempa terjadi pada sekitar pukul 12.25 WIB berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR).

Berlokasi di 8.36 LS, 116.22 BT, enam kilometer dari Barat Lau Lombok Utara, NTB.

Kedalaman mencapai 12 kilometer dan gempa tidak berpotensi tsunami.

Budiman Sudjatmiko dan PSI Ungkit Janji Politisi Demokrat Andi Arief pada Mereka


"#Gempa Magnitude: 6.2, 09-Aug-2018 Pkl. 12:25:32 WIB, Lokasi: 8.36 LS 116.22 BT (6 km BaratLaut LOMBOKUTARA-NTB), Kedalaman: 12 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG"

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPNB, Sutopo Purwo Nugroho mengunggah informasi serupa di akun Twitter-nya @Sutopo_PN, Kamis (9/8/2018).

Ia menjelaskan pusat gempa tidak berpotensi tsunami dan guncangan yang dirasakan sedang hingga keras.

BMKG pun mencatat gempa susulan hingga Kamis pagi sudah mencapai 355 kali gempa.

Korban Gempa Lombok Bertambah, Sebanyak 131 Orang Meninggal Dunia

"Gempabumi susulan 6,2 SR baru saja terjadi di Lombok pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB. Pusat gempa 6 km barat laut Lombok Utara kedalaman 12 km. Tidak berpotensi tsunami. Guncangan dirasakan sedang hingga keras. BMKG mencatat gempa susulan hingga pagi tadi 355 kali gempa."

Sutopo juga mengunggah video situasi dan kondisi saat pengungsi dan masyarakat berusaha menyelematkan diri dari gempa yang terjadi.

Dikatakan masyarakat masih trauma akan gempa yang sebelumnya.

Tak hanya itu, beberapa bangunan juga tambah rusak akibat gempa susulan ini.

"Pengungsi dan masyarakat berhamburan keluar rumah merasakan guncangan keras dari gempa 6,2 SR pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB. Masyarakat masih trauma dengan gempa sebelumnya. Beberapa bangunan tambah rusak akibat gempa ini."  tulis Sutopo.

(TribunWow.com/Natalia Bulan R P)