Dahnil Anzar: Tidak Mungkin Jokowi Mengajak Pendukungnya untuk Berkelahi

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dahnil Anzar dan Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak turut menanggapi atas pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menuai kontroversi.

Seperti diketahui sebelumnya, pidato itu terkait pernyataan siap untuk berkelahi jika diajak oleh lawan politik.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter, @Dahnilanzar, Dahnil Anzar mengatakan jika Jokowi punya keterbatasan dalam merangkai narasi.

Penyelamatan Dramatik Polisi yang Membantu Bayi 14 Bulan Tersedak Nugget Ayam

Menurut Dahnil, Jokowi tidak mungkin mengajak para pendukungnya untuk berkelahi.

Dirinya mengatakan, jika pidato itu merupakan ajakan kebaikan dan itu menjadi narasi utama.

Namun, kata Dahnil, karena keterbatasan Jokowi untuk merangkai narasi-narasi semangat dan heroisme sehingga muncul kalimat siap berkelahi.

"Menurut saya, tidak mungkin Pak Jokowi mengajak Pendukungnya untuk berkelahi, karena dlm pidato itu jelas ajakan2 kebaikan adl narasi utama. Namun, karena keterbatasan beliau untuk merangkai narasi-narasi semangat dan heroisme muncul lah kalimat siap berkelahi," kata Dahnil Anzar.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).

Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.

Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.

Soal PKS, PAN, PKB, Pengamat Politik: Kalo Barisan Sakit Hati Kumpul, Ada Poros Baru Ketiga

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.

Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.

"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.

Zulkifli Hasan Tegaskan Penentuan Sikap Resmi PAN Tunggu Hasil Rakernas

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.

Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.

"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," ujar Budi. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)