TRIBUNWOW.COM - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sembilan orang sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung, Selasa (31/7/2018) malam menyepakati beberapa hal.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan itu membahas setidaknya empat hal yang salah satunya menyangkut pembentukkan tim pemenangan untuk Jokowi.

Hasto membeberkan alasan kesembilan sekjen itu berkumpul, yakni untuk menjabarkan sejumlah persiapan jelang pendaftaran capres dan cawapres 4 hingga 10 Agustus mendatang.

• SBY Beri Klarifikasi terkait Pernyataannya yang Menyebut Penduduk Miskin di Indonesia Ada 100 Juta

"Karena itulah seluruh sekjen akan menjabarkan itu di dalam memformulasikan bagaimana suatu tata pemerintahan yang lebih baik. Tata pemerintahan yang lebih ke bawah bersama dengan rakyat, sesuai dengan tradisi Pak Jokowi yang selalu blusukan bersama rakyat dan tata pemerintahan yang betul-betul menggambarkan komitmen kebangsaan kita pada Pancasila dan UUD 1945," kata Hasto usai pertemuan.

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan sejumlah hal dalam pembahasan itu yang berkaitan dengan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan.

"Kedua, kami membahas bagaimana langkah-langkah strategis yang harus dilakukan oleh seluruh partai pengusung menyangkut bagaimana penjabaran dari Nawacita jilid dua," ujar Hasto.

• Sempat Jadi Kontroversi, Tiket Konser Syahrini Seharga 25 Juta Justru Ludes Terjual

Hasto mengatakan jika sudah ada tim khusus yang mempersiapkan penjabaran dari Nawacita jilid dua itu.

"Sudah ada tim khusus yang menggodok itu dan nanti juga akan dimatangkan bersama dengan seluruh partai politik pendukung beliau sehingga betul-betul terjadi sinergi dalam hal visi misi dengan Bapak Presiden," lanjut Hasto.

Ketiga, kata Hasto, dalam pertemuan itu juga membahas tim kampanye untuk Pileg dan Pilpres 2019.

"Ketiga, kami bahas tim kampanye bagaimana tim kampanye, mengingat Pileg dan Pilpres tetap berjalan serentak dengan baik kami sepakat untuk sepenuhnya memastikan jalan kemenangan untuk rakyat terhadap Pak Jokowi," urai Hasto.

• Ditanya soal Prestasi Kadernya, Jubir PSI: Jangan Kaget, Caleg Kami Bebas Catatan Korupsi

Hasto kemudian menyampaikan hasil keempatnya, namun karena ada arahan khusus dari Presiden Jokowi, hal itu tidak disampaikan kepada publik.

"Keempat, ada arahan-arahan khusus dari Bapak Jokowi yang mohon maaf tidak dapat kami sampaikan ke publik. Intinya setelah pertemuan ini, kami akan jabarkan lebih lanjut melalui pertemuan para sekjen secara teknis aspek-aspek strategis apa yang harus dipersiapkan," pungkasnya.

Pertemuan Jokowi dengan para sekjen itu berlangsung santai.

Usai berbincang di dalam ruangan kerja Jokowi di Istana Presiden Bogor, Presiden kemudian mengajak para sekjen untuk santap malam di Grand Garden, Kebun Raya Bogor.

• Jelang Asian Games, Polantas Semakin Gencar Tilang Pengendara Motor yang Langgar Aturan Ganjil-Genap

Kesembilan sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.

Selain itu, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)