TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari Prabowo Subianto yang menjenguk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di RSPAD.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @LawanPolitikJKW yang diunggah pada Rabu (18/7/2018).
Ia menyebut bahwa di balik sosok Prabowo yang keras, ada sisi humanisme yang dimiliki Ketua Umum Pratai Gerindra itu.
Ferdinand bahkan mengatakan jika sisi kemanusiaan Prabowo sangat tinggi.
• Ali Ngabalin Minta Karni Ilyas Usir Rocky Gerung, Suryo Prabowo: Lebih Galak dari Tuannya
Ferdinand mengungkapkan apabila Prabowo menjenguk SBY sebagai seorang sahabat.
Mengapresiasi apa yang dilakukan Prabowo, Ferdinand mengaku pihaknya menghormati sosok mantan perwira TNI itu.
@LawanPoLitikJKW: "Dari banyak cerita dan kisah tentang kerasnya seorang @prabowo , ternyata sisi humanisme, kemanusiaan beliau sangat tinggi.
Sebagai sahabat, beliau akan membesuk @SBYudhoyono di RSPAD malam ini."
Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan jika SBY dirawat di RSPAD sejak Selasa (17/7/2018).
SBY jatuh sakit usai kembali dari kunjungannya ke Pacitan, Jawa Timur.
Ia dirawat setelah dokter kepresidenan memerintahkan SBY untuk istirahat total selama beberapa hari.
Akibat hal tersebut, rencana pertemuan Gerindra dan Demokrat yang akan digelar pada Selasa (18/7/2018) terpaksa ditunda.
• Reaksi Rocky Gerung ketika Teori yang Disampaikannya Dibilang Rhenald Kasali Sudah Terbantahkan
@Imelda Sari: "Presiden RI ke 6 dan Ketua Umum Partai Demokrat dirawat di RSPAD sejak kemarin tgl 17 Juli karena faktor kelelahan sekembalinya dari Pacitan dan Yogya Senin lalu.
Tim Dokter Kepresidenan memerintahkan Pak SBY untuk bed rest selama beberapa hari.
Rencana pertemuan yg semula akan berlangsung pada hari ini dengan Prabowo Ketua Umum Gerindra ditunda.
Imelda Sari
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat."
• Ditanya soal Kemungkinan Merapat ke Jokowi, Fahri Hamzah: Tidak Akan
Diketahui, SBY dan Prabowo rencananya akan bertemu untuk membahas mengenai persoalan bangsa dan menyamakan pandangan politik ke depan terkait Pilpres 2019.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dengan Gerindra.
Dalam pertemuan lanjutan itu, Prabowo dan SBY juga akan membahas soal kemungkinan koalisi, serta mempertajam pertimbangan Demokrat untuk memilih opsi yang telah ditetapkan partainya.
Demokrat telah menetapkan tiga opsi, seperti berkoalisi dengan petahana, Joko Widodo, kedua opsi mendukung Prabowo Subianto, dan ketiga mengusung pasangan calon presiden selain kedua tokoh tersebut.
• Putri Amien Rais Komentari Kisruh PDIP dengan Perindo saat Pendaftaran Caleg di Kantor KPU
Akan tetapi, usai PKB menyatakan gabung dengan Jokowi, opsi ketiga Demokrat sulit untuk dibentuk.
Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengungkapkan jika partainya terbuka dengan semua parpol, termasuk Demokrat.
"Kami sangat mengetahui bahwa Pak SBY dan Demokrat itu tentunya menginginkan Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk mendapatkan tempat yang sangat dipertimbangkan oleh koalisi kami yang dipimpin Gerindra," kata Sandiaga Uno. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)