TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi tampak menanggapi omongan Fahri Hamzah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @Uki23 yang diunggah pada Kamis (12/7/2018).
Awalnya, Fahri Hamzah membandingkan arti kata Job dalam bahasa Inggris jika di Amerika Serikat dan Indonesia.
Menurut Fahri, Job di Amerika Serikat berarti pengangguran rendah karena pekerjaan melimpah.
Sedangkan di Indonesia, ekonomi stagnan dan lapangan kerja tidak ada.
• Inalum Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Andi Arief dan Fahri Hamzah Angkat Bicara
@Fahrihamzah: AMERIKA: JOB..JOB...JOB...!
(Ekonomi Amerika maju dan pengangguran terendah sepanjang sejarah karena lapangan pekerjaan (JOB) melimpah....)
Diterjemahkan salah:
KERJA..KERJA..KERJA...!
(Ekonomi Indonesia stagnan dan bingung mau KERJA apa karena JOB tidak ada!)
Menanggapi hal tersebut, Dedek Prayudi langsung buka data.
Ia mengatakan apabila kondisi ekonomi Indonesia tidak stagnan.
Menyindir Fahri, Dedek menyebut dirinya tidak perlu sekolah tinggi untuk mampu membaca data, karena yang dibutuhkan hanya kejujuran.
• Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi Sebut Demokrat, PKB, dan PAN Tak Bernyali Keluar dari Barisan Jokowi
Lebih lanjut, Dedek Prayudi kemudian menanyakan dua laporan pelanggaran etik yang pernah menjerat Fahri Hamzah.
Ia pun menyebut apabila DPR di bawah kepemimpinan Fahri Hamzah adalah lembaga yang paling tidak kredibel.
Sebagai pendukung data, Dedek Prayudi melampirkan hasil survei terkait hal itu.
@Uki23: Ekonomi tumbuh di kisaran 5% (ekonomi tumbih artinya tidak stagnan)
Pengangguran mencapai titik terendah sejak era reformasi (lihat gambar)
Saya kira tidak perlu sekolah terlalu tinggi untuk mampu membaca data, cuma diperlukan kejujuran.
@Uki23: Data pengangguran (kiri), data pertumbuhan ekonomi (kanan).
• Ratna Sarumpaet: Pak Luhut, Andalah yang Mengira Dapat Membuat Klaim Menipu Dunia
@Uki23: Bagaimana kelanjutan dua laporan pelanggaran etik terhadap anda, pimpinan wakil rakyat yang terhormat?
Produk legislasi lembaga yang anda pimpin bagaimana?
Sesuai target? Selain yang kemarin dibatalkan MK itu.
@Uki23: Anda tahu kan, kalau DPR dibawah kepemimpinan anda adalah lembaga paling tidak kredibel dimata rakyat? *Serius nanya*
• Jawaban Tommy Soeharto saat Ditanya Najwa tentang Skandal Penyelewengan Dana Yayasan Supersemar
Sebelumnya, sindiran slogan kerja, kerja, kerja juga pernah diungkapkan oleh mantan menteri keuangan Rizal Ramli.
Menurut Rizal Ramli, yang penting bukanlah slogan "kerja kerja kerja" seperti yang sering didengungkan oleh Jokowi.
Tapi yang penting adalah bagaimana rakyat bisa bekerja.
Kritikan itu disampaikan Rizal Ramli melalui satu karikatur yang ia posting di akun Twitter-nya @RamliRizal, pada Selasa (1/2/2018).
Pada karikatur itu tampak dua orang pekerja atau buruh mengenakan helm warna kuning.
Seorang di antaranya memegang palu besar, sementara seorang lagi memegang kertas.
Pada karikatur tersebut terdapat kalimat berbunyi "BUKAN SLOGAN KERJA, KERJA, KERJA. YANG LEBIH PENTING ADALAH RAKYAT BEKERJA."
Pada postingan karikatur itu, Rizal Ramli menulis "Yang penting rakyat bekerja dengan upah yang layak".
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Kritik Menteri Susi, Fahri Hamzah: Bertambahnya Jumlah Ikan setelah Pertunjukan Ngebom Itu Bohong