Romahurmuziy Singgung Banyaknya Pihak yang Dicalonkan Jadi Capres: Parpol Pengusungnya Siapa?

Penulis: Woro Seto
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romahurmuziy, Prabowo, Amien Rais, AHY dan Anies Baswedan

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy mempertanyakan isu capres dan cawapres yang kini banyak tokoh ikut mendeklarasikan diri.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @MRomahurmuziy yang ia tuliskan pada Minggu (1/7/2018).

Pria yang kerap disapa Romy itu menuliskan sejumlah tokoh yang kini diisukan menjadi capres dan cawapres.

Ia menuliskan 5 kandidat yang kini diusung sebuah kelompok.

Temui Hotman Paris, Para Pedagang Kecil Pasar Atom Surabaya Teriakkan Kami Minta Keadilan

Lantaran banyaknya capres itu, Rommy lantas menuliskan sindiran dengan sebuah pertanyaan soal parpol yang akan mengusung para kandidat tersebut.

"Sejauh ini, masing2 usul:
1. Gerindra: Prabowo-Anies
2. PKS: Anies-Aher
3. Demokrat: JK-AHY
4. Koalisi Umat Madani: Amien-Prabowo
5. PA-212: HRS-?
Terus parpol pengusungnya siapa? Kok banyak amat paslonnya? Yg bisa diusung tinggal sepasang lagi aja loh," tulis Romy.

Harga Pertamax Naik, Rustam Ibrahim: Biarlah Jadi Urusan Mereka yang Mampu

Selain lima pasangan kandidat di atas, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) juga telah dideklarasikan partai PDIP sebagai calon presiden 2019.

Adapula Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menyatakan sudah mendapatkan mandat dari kader Gerindra untuk maju di Pilpres 2019.

Sementara itu, Koalisi Umat Madani (KUM) berwacana memasangkan politisi senior Partai Amanat Nasional Amien Rais dengan Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2019.

Hal tersebut dipaparkan setelah KUM mendeklarasikan Amien Rais sebagai calon presiden di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018).

Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana juga turut hadir dalam deklarasi KUM mendukung Amien Rais.

Menuru Eggi Sudjana, pasangan Prabowo dan Amien tergantung dari negosiasi kedua belah pihak.

"Bisa saja nanti apakah atas dasar negosiasinya Pak Amien dengan Prabowo, bisa bersama kita tidak tahu. Baru gagasan secara umum, belum ada kesepakatan," kata Eggi yang dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Eggi, usulan duet antara Prabowo dengan Amien sangat logis, di mana misalnya Prabowo iklas menjadi cawapresnya atau sebaliknya Amien yang nantinya dicalonkan sebagai wapres.

Eggi mengatakan yang terpenting dalam hal ini adalah keselamatan Indonesia, dan tidak ada perpecahan umat.

"Yang penting selamatkan Indonesia, jangan pecah, jangan ditafsirkan kita akan muncul poros ketiga, jangan. Kita ingin umat ini tidak pecah," imbuhnya.

Di sisi lain, pimpinan Koalisi Umat Madani Syarwan Hamid mengungkapkan apabila Prabowo dan Amien Rais sudah sempat bertemu di kampanye Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut kemungkinan Prabowo dan Amien Rais sudah berbicara secara personal.

Diketahui, saat ini calon presiden yang sudah resmi dideklarasikan oleh partai baru ada 2 orang.

Yakni petahana, Joko Widodo (Jokowi) saat Rakornas PDIP di Denpasar Bali, dan Prabowo Subianto saat Rakornas Gerindra di Hambalang.

Meski demikian, nama-nama lain juga muncul dalam bursa calon presiden, termasuk dalam pembahasan mengenai poros ketiga.

Nama-nama tersebut seperti Amien Rais, Habib Rizieq Shihab, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Zulkifli Hasan, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (TribunWow.com/Woro Seto)