TRIBUNWOW.COM - Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim berkomentar mengenai kenaikan harga pertamax.
Komentar tersebut disampaikan Rustam melalui akun Twitter, @RustamIbrahim, Senin (2/7/2018).
Menurut Rustam, harga pertamax biarlah jadi urusan mereka yang mampu, yang memiliki mobil atau motor yang mewah.
Rustam juga menambahkan seumur-umur dirinya belum pernah pakai pertamax karena biasa mengisi bahan bakar minyak dengan premium maupun pertalite.
"Pakainya Premium atau Pertalite, yang diorotes harga Pertamax. Harga Pertamax biarlah jadi urusan mereka yang mampu, punya mobil atau motor yang mewah, bagus atau baru. Saya se-umur2 rasanya belum pernah pakai Pertamax. Selalu bisa isi BBM dengan Premium atau Pertalite," tulis Rustam.
• 4 Fakta Percekcokan Luhut dan Ratna di Depan Keluarga Korban KM Sinar Bangun, Lihat Videonya!
Diberitakan Tribunwow.com dari situs Pertamina, pihaknya melakukan penyesuaian harga bbm nonsubsidi, Minggu (1/7/2018).
Khususnya harga Pertamax Series, dan Dex Series.
Harga tersebut berlaku di SPBU seluruh Indonesia.
Sedangkan Premium, Solar, dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.
Untuk daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo harga Pertamax diturunkan.
Hal ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat.
Sebagai contoh di Maluku dan Papua, harga Pertamax diturunkan menjadi Rp 9.700/liter.
Sedangkan di Jakarta mengalami kenaikan.
• Hidayat Nur Wahid: Sejak Awal PKS Tidak Pernah Mencalonkan Napi Koruptor
Harga Pertamax di Jakarta per 1 Juli 2018 naik Rp 600 dari Rp 8.900 menjadi Rp 9.500.
Sementara harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 10.700 pada 1 Juli 2018, dari sebelumnya Rp 10.100.
Lalu harga Dexlite naik menjadi Rp 9.000 per liter, naik Rp 900 dari sebelumnya yang berada di angka Rp 8.100 per liter.
Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500 (naik Rp 500).
Untuk Pertamax Racing, harga tidak mengalami kenaikan dan tetap di angka Rp 42.000. (Tribunwow/Tiffany Marantika)