TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi turut menanggapi SP3 kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun @Uki23 yang diunggah pada Rabu (20/6/2018).
Dedek Prayudi menilai jika penghentian kasus tersebut membuat orang-orang seperti Ratna Sarumpaet menjadi latah.
@Uki23: Saya tertawa melihat pemberian SP3 kepada Rizieq Shihab dan Sukmawati menjadikan tersangka-tersangka lain seperti @RatnaSpaet menjadi latah dan merengek.
• Guru Besar UI Tamrin Tomagola Sebut SBY dan Jokowi Sama-sama Salah, Rustam: Gugat Saja ke Pengadilan
Diketahui, Rizieq Shihab telah terbebas dari kasus dugaan chat porno dan kasus dugaan penistaan pancasila.
Melalui video yang dibagikan pengacaranya, Kapitra Ampera, kepada Tribunnews.com dan di akunnya di Facebook, Jumat (15/6/2018), Habib Rizieq mengatakan tentang SP3 kasus tersebut.
"Di hari yang fitri ini, kami juga ingin menyampaikan kabar baik untuk kita semua, alhamdulillah ya rabbil alamin, hari ini kami mendapatkan kiriman surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito, yang beliau dapatkan SP3 ini dari langsung dari penyidik," ujar Habib Rizieq dari Mekkah melalui video tersebut.
Rizieq Shihab mengaku jika SP3 yang didapatkannya di hari lebaran membuat ia dan keluarganya bahagia.
• Dede Budhyarto dan Jubir PSI Tanggapi Omongan Hidayat Nur Wahid soal PKS Inggris
"Sehubungan dengan itu, di hari yang fitri ini, di hari yang penuh kebahagiaan, tentu kebahagiaan kami sekeluarga semakin bertambah dengan datangnya kabar ini.
Karena itu dalam kesempatan ini, di hari yang mulia ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan rasa syukur, rasa terimakasih yang sebesar-besarnya,
syukur kepada Allah SWT dan terima kasih ke keluarga kami yang selama ini selalu setia mendampingi kami, isteri saya tercinta, putri-putri saya tersayang yang selalu sabar, tegar dan tabah di dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian.
Dan Akhirnya pada hari ini, Allah SWT, memberikan satu kebahagiaan yang luar biasa," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga Rizieq Shihab mengucapkan terimakasih atas dukungan FPI, ormas-ormas Islam, dan seluruh umat Islam serta para pengacara yang telah memperjuangkan terbitnya SP3.
"Dan akhirnya kepada pemerintah Republik Indonesia, khususnya pihak kepolisian Republik Indonesia, kami sampaikan apresiasi dimana mereka telah menyampaikan secara langsung surat SP3 asli tersebut kepada pengacara kami untuk disampaikan langsung kepada saya di kota suci Mekkah al-Mukarramah." ucap Rizieq Shihab.
• Rencana Kenaikan Tarif Tol, Fadli Zon: tak Logis, Pemerintah Mengejar Keuntungan, Memeras Rakyat
Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin sebelumnya menegaskan, tidak ada intervensi dari pimpinan Polri terhadap penyidik terkait terbitnya SP3 terhadap kasus Rizieq Shihab.
Syafruddin mengatakan, penerbitan SP3 merupakan kewenangan penyidik berdasarkan mekanisme hukum.
"Apapun yang dilakukan oleh penyidik tentu adalah kewenangan mereka.
Bukan domainnya pimpinan Polri. Tidak ada intervensi sedikitpun dari pimpinan Polri," ujar Syafruddin, saat ditemui di PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Menurut Syafruddin, penyidik memiliki alasan kuat sesuai hukum dan pandangan tertentu dalam menerbitkan SP3.
Ia memastikan, penyidik Polri telah bekerja secara proporsional dan independen. Selain itu, Syafruddin juga membantah adanya unsur politis di balik penerbitan SP3.
"Saya yakin bahwa itu adalah tentu (penyidik) punya alasan dan pandangan tertentu atau alasan kuat sesuai hukum oleh para penyidik. Semua aparat penegak hukum, penyidik Polri, semuanya independen," kata Syafruddin.
"Kepercayaan kita pada penyidik itu sudah profesional, proporsional, dan sangat independen," imbuhnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Pesan Gus Mus kepada Yahya Cholil Staquf saat Pamit ke Israel